YOTSolo Seminar Grafologi Pengurus YOT Solo

Belajar sesuatu yang tidak banyak diketahui orang adalah seuatu hal yang sangat menarik. Kita tahu tetapi orang lain tidak tahu bahkan baru dengar apalagi hal yang kita pelajari adalah hal yang tak lepas dari keseharian kita yang sejak kita masuk sekolah sampai sekarang. Apa itu? Grafologi. Iya Grafologi, baru dengar ya, atau pernah dengar tapi belum tau banyak tentang grafologi, atau ada yang sudah baca buku-buku tentang Grafologi tapi belum pernah berlajar dari Grafolog secara langsung.

            Ketika dulu saya hanya membaca buku-buku tentang grafologi yang kadang tidak ada contoh tulisan-tulisannya ataupun jika buku itu memuat tentang contoh-contoh tulisan supaya mudah dianalisis, saya tetap sulit menganalisi tulisan bahkan lupa sama sekali. Tapi masih tetap penasaran ingin tau.  Sampai akhirnya, awal bulan Juni saya diajak teman untuk ikut seminar Grafologi yang pembicaranya bernama Angeline.  Dan ternyata Kak Angeline adalah kontributor tetap YOT pusat, yang juga adalah teman lama Kak Riki Sonjaya. Ternyata dunia ini sempit hehehe…

Dari seminar itu saya baru bisa paham tentang grafologi meski belum banyak menguasai.  Lalu apa itu grafologi? Graphology atau grafologi  berasal dari kata – Grapho : γραφή Yunani, "menulis” dan Logos : λόγος Yunani, "kata” . Graphology adalah studi tentang karakter seseorang melalui media tulisan tangan. Berdasarkan gaya penulisan umum, bagaimana susunan huruf, kesejajaran antara ruang antar kata  & baris.

Dari belajar grafologi ketika seminar bersama kak angeline, saya suka iseng-iseng mengaanalisis tulisan teman-teman, termasuk teman YOT Solo yang baru terbentuk 8 Juni 2015 lalu. Mereka ikut penasasan ,ingin tau dan ingin juga bisa menganalisis tulisan tangan.

Gayung bersambut, kami dapat berita gembira karena secara khusus Kak Angeline akan memberikan seminar gratis untuk pengurus YOT Solo. Waoooow…seminar Grafologi gratis??? Mahasiswa gituloach, paling seneng kalo dapat yang gratis-gratis haha…

Dengan semangat, akhirnya Rabu, 12 agustus 2015 diselenggarakanlah Seminar Grafologi untuk pengurus YOT Solo di Pusbangnis (Pusat Pengembangan dan Bisnis) Universitas Debelas Marer (UNS) di Purwosari.

Kak Angeline yang cantik ini menyampaikan materi grafologi dengan suasana santai dan humoris. Beberapa di antara kami diminta menulis nama, beberapa kata beserta tanda tangan masing-masing di white board. Dengan antusias kami mendengar Kak Angeline “ menelajangi” sifat/karakter kami yang tertuang dalam tulisan. Dan  geeerr…semua tertawa, tak ada yang bisa mengelak. Ada yang ketauan masih galau, labil, childish, suka ngambek, temperamental dan ada kakak adik yang jadi pengurus bisa ketahuan mereka suka ribut dan hubungannya sedang bermasalah, hanya dengan melihan tanda tangan dari keduanya. Waaah…ketahuan semua.

Dari tulisan kita bisa tahu banyak tentang karakter dan sifat-sifat seseorang, penglaman masa lalu, perilaku-perilaku menyimpang, pola asuh orang tua,kesehatan seseorang apa yang terjadi dan rasakan saat ini dan bagaimana individu memandang masa depannya. Bisa juga mengetahui bakat yang dimiliki oleh individu sehingga kita lebih bisa mengenal dan mengembangkan potensi/bakat tersebut. Dan untukmembentuk tim solid dalam sebuah organisasi terutama YOT Solo, dengan menempatkan orang sesuai bakat, mimat, potensi yang ada dalam diri seseorang. Di perusahaan-perusahan besar, grafolog menjadi konsulatan dalam perekrutan karyawan, itu sebabny ada perusahaan atau test nya diharuskan menulis dengan tulisan tangan.  Yang paling menarik buat ABG adalah bagaimana asmara seseorang. Kereeen kan..

Bisakah tulisan tangan dipercaya untuk bisa menganalisis karakter atau sifat seseorang, bagaimana cara kerjanya? Ada lima tingkatan otak manusia yang terlibat dalam pembuatan sebuah tulisan. Bagian-bagian itu adalah cerebral cortex, thalamus, hypothalamus dan limbic system; bangsal ganglia dan brainstem celebellum dan syaraf tulang belakang. Jika salah satu bagian tersebut terluka atau kena penyakit, hal tersebut pasti mempengaruhi kendali syaraf motorik dan akan terlihat dalam tulisannya. Tulisan tangan dihasilkan oleh otak sadar dan otak bawah sadar sekaliguspernyataan apa yang akan ditulis dihasilkan oleh otak sadar, sedangkan bentuk tulisan tangan dibuat merupakan hasil goresan otak bawah sadar. Jika karakter berubah maka tulisan juga akan berubah, jika tulisan berubah maka karakter juga berubah. Dan untuk mengubah karakter seseorang atau sifat-sifatnya, bisa dengan mengubah tulisannya. Dan tentunya untuk terapi tulisan harus konsultasi dengan ahlinya.

Pada tahun 1998, The US Department of Justice melakukan studi yang paling lengkap dan mendalam mengenai tulisan tangan. Hasil yang menarik dari studi yang dilakukan oleh The University of New York Buffalo yang dipublikasi di New York Time pada tahun 2002 menyimpulkan bahwa sampel tulisan tangan dapat memberikan identitas dari penulisnya dengan tingkat akurasi yang sama dengan sidik jari (98%) – Jam terbang menjadi tolak ukur.  

Tak terasa sudah jam sepuluh malam,  tiga jam bersama kak Angeline terasa begitu cepat dan rasanya kurang, seru dan menyenangkan tak ada rasa bosan sedikitpun apalagi kami bisa menertawakan diri sendiri dengan mengetahui sifat-sifat diri sendri yang sebenarnya. Ada semangat yang lebih dan pastinya setelah seminar ini, kami menjadi orang yang “kepo” dan “sok pintar” karena merasa tau dengan iseng-iseng melihat dan mencoba menganalisis tulisan tulisan teman. Tapi kami harus masih banyak belajar dan berlatih supaya bisa tepat menganalisis, karena belajar grafologi perlu pengalaman dan praktek dengan jam terbang yang tinggi untuk bisa mengalisis secara akurat. 

Terima kasih Kak Angeline untuk ilmunya yang sangat bermanfaat, sampai bertemu lagi di lain kesempatan. See You On Top.