Yuk Kenalan Sama Aries Susanti, Spiderwoman-nya Indonesia!

Kabar membanggakan kembali datang dari atlet muda Indonesia. Kali ini datangnya dari Aries Susanti Rahayu, atlet panjat tebing Indonesia yang berhasil memperoleh emas dalam ajang Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC World Cup) yang digelar di Xiamen, China, Sabtu (19/10) lalu. Aries mencatatkan waktu 6.995 detik mengalahkan Yi Ling Song dari China, yang juga merupakan pemegang rekor waktu tercepat dengan catatan waktu 7.101 detik. Dengan waktu tersebut, Aries berhasil memecahkan rekor dunia sebagai perempuan pertama dalam sejarah yang mencatatkan waktu di bawah 7 detik dalam nomor speed world putri. Wih keren banget ya, YOTers!

Dalam wawancaranya bersama CNN Indonesia, Aries bercerita kalo sebenernya ia udah mengincar rekor dunia dari tahun lalu dan ia gak berhenti bersyukur karena harapannya tersebut bisa terwujud di tahun ini, “Alhamdulillah saya dikasih kepercayaan untuk memecahkan rekor. Sebenernya harapan saya (pecahkan rekor dunia) ini tahun kemarin, tapi baru dikasih tahun ini. Saya bersyukur karena saya tidak menyangka bisa catat waktu 6.9 detik di kejuaraan ini,” cerita Aries yang kami kutip dari CNN Indonesia. Ia juga bercerita kalo prestasinya ini tidak disangka bisa diraih karena ia sendiri masih mengalami cedera. Tetapi, baginya ini jadi pembuktian kalo niat ditambah usaha pasti akan mendapatkan hasil yang terbaik.

Aries Susanti usai berlaga di IFSC World Cup di Xiamen, China, Sabtu (19/10) lalu.

Sumber foto: Medcom

 

Cerita Aries Mengenal Panjat Tebing

Tak kenal maka tak sayang, yuk kita bahas sedikit profilnya Aries Susanti. Cewek kelahiran Grobogan, 21 Maret 1995 ini sebenernya udah punya ketertarikan di bidang olahraga saat SMP, waktu itu Aries ikutan cabang olahraga atletik. Kemudian suatu ketika ia menonton kejuaraan panjat tebing di televisi dan tertarik untuk menekuni cabang olahraga tersebut. Ketertarikannya bersambut baik seiring dengan guru olahraganya mengenalkan Aries dengan olahraga panjat tebing. Kala itu, usia Aries masih 12 tahun dan tekadnya untuk menekuni olahraga panjat tebing sudah bulat. Hingga kemudian Aries menjadi atlet panjat tebing termuda di Grobogan di usianya yang masih ke-14 tahun.

Komitmen Aries terhadap panjat tebing berbuah manis saat ia berhasil meraih medali perak di kejuaraan tingkat nasional pada tahun 2008. Performa Aries yang baik membuatnya dibawa oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) untuk pemusatan latihan nasional di Yogyakarta. Singkat cerita, saat Aries duduk di bangku SMA, ia memulai debut pertamanya di level Internasional dalam kejuaraan Asian Continental Championship di Iran, Teheran pada tahun 2017 lalu dan berhasil meraih medali perunggu. Dari situlah, Aries dipercaya untuk mewakili Indonesia dalam cabang olahraga panjat tebing di berbagai kejuaraan dunia. Salah satunya adalah IFSC World Cup.

Di Indonesia sendiri, Aries juga pernah berlaga di Asian Games 2018. Status Aries dalam latihan yang diselenggarakan sebelum pertandingan yakni lawan tanding atau cadangan. Tetapi, dalam tiga kali simulasi atlet Pelatnas, Aries justru menjadi juara. Karena itu, FPTI akhirnya menjadikan Aries sebagai atlet inti Pelatnas. Keren banget ya!

Aries Susanti berhasil meraih medali emas di Asian Games 2018. Keren banget ya!

Sumber foto: Bola

 

Prestasi Aries Susanti

Ngomongin soal prestasi cewek yang saat ini sedang menempuh studi Manajemen Bisnis di Universitas Muhammadiyah Semarang ini, udah banyak banget yang berhasil diraih, yaitu:

Asian Games

Medali emas (Asian Games 2018 Indonesia) (7,84 Detik)

Kejuaraan Dunia (IFSC World Cup)

• Peringkat 2 (Kejuaraan Dunia Xiamen, China 2017)
• Juara  (Kejuaraan Dunia Chongqing, China 2018)
• Peringkat 2 (Kejuaraan Dunia Tai’an, China 2018)
• Juara  (Kejuaraan Dunia Xiamen, China 2018)
• Juara  (Kejuaraan Dunia Xiamen, China 2019)

Asian Championship

• Peringkat 3 (Asian Championship Championship Taheran, Iran 2017)
• Peringkat 3 (Asian Championship Championship Kurayoshi, Japan 2018)

(Sumber: bola.com)

 

Kegigihan Aries dalam meraih mimpinya harus kita contoh nih, YOTers!

Sumber foto: Tempo

 

Ke depannya, Aries berharap bisa memperbaiki catatan waktunya untuk bisa tembus ke Olimpiade Tokyo 2020. Dimana di Olimpiade Tokyo nanti, pertama kalinya cabang olahraga panjat tebing akan dilombakan, yaitu untuk nomor perlombaan kombinasi speed, lead dan boulder. Setelahnya, Aries akan kembali ke Indonesia sebelum mengikuti kompetisi pra olimpiade di Perancis pada November mendatang.

Keren banget ya YOTers, tentunya perjalanan Aries dalam mencapai berbagai prestasinya bisa kita jadikan semangat untuk kita meraih prestasi di bidang kita masing-masing. Bagaimana ketekunan dan kegigihannya, sikap pantang menyerah yang dimilikinya bisa kita ambil dan pelajari. Karena kita butuh banyak sosok ‘Aries’ untuk bisa #MenyatukanINDONESIA.