Yuk, Kendalikan Kekecewaan Kamu!

Apakah saat ini kamu sedang mengalami kekecewaan? Kekecewaan terjadi ketika apa yang kamu ekspektasikan tdak sesuai dengan kenyataannya. Hal ini biasanya akan membuat kamu merasa sedih, marah, dan kecewa. Semakin besar harapan kamu mengenai suatu hal, maka akan semakin besar pula kekecewaan kamu. Jika hal ini terus ditumpul-tumpuk, maka akan membuat kamu menjadi sulit untuk melangkah.

Oleh karena itu, alangkah lebih baiknya jika kamu mampu untuk mengendalikan rasa kecewa kamu. Hindari untuk menumpuk-numpuk rasa kecewa sehingga dapat berdampak dalam jangka panjang. Berikut ada dua cara untuk mengendalikan kekecewaan yang kamu miliki. Apa saja? Yuk, kita bahas!

1. Kamu harus mengingat apa alasan kamu untuk memulainya

Salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah kamu harus mengingat apa alasan kamu untuk memulainya. Ketika kita gagal melakukan suatu hal, maka kita akan menganggap bahwa segala usaha yang kita lakukan menjadi sia-sia. Kamu akan kesulitan untuk berpikir secara rasional karena perasaan kamu dipenuhi dengan kesedihan dan amarah. Nah, jika saat ini kamu mengalami hal tersebut, ada baiknya jika kamu tidak mengambil suatu kesimpulan atau keputusan penting.

Cobalah untuk mengenyampingkan hasil yang kamu peroleh dan fokus untuk mengingat apa alasan awal kamu melakukan hal tersebut. Apakah kamu melakukannya karena ingin memperbaiki diri atau karena kamu menyukainya atau hanya ingin belajar saja? Dengan mengingat hal tersebut, maka kamu akan memahami apa pilihan awal kita. Sehingga hal ini tidak akan membuat kamu terlalu fokus terhadap hasil yang kamu peroleh. Kamu menjadi lebih termotivasi untuk terus melangkah maju.

2. Untuk mengendalikan kekecewaan kamu, kamu harus mengevaluasi ekspektasi kamu

Cara yang kedua adalah kamu harus mengevaluasi ekspektasi kamu. Karena bisa jadi penyebab terbesar kekecewaan yang kamu alami adalah karena kamu terlalu berekspektasi yang terlalu tinggi. Kamu mengharapkan kamu akan berhasil walaupun kamu mengetahui bahwa hal tersebut mustahil dilakukan.

Tidak ada satu orang pun yang selalu berhasil melakukan suatu hal. Ia pasti harus melewati jatuh dan gagal. Oleh karena itu, kamu perlu untuk berekspektasi secara realistis. Kamu harus menemukan alasan mengapa kamu harus terus mencoba dan melangkah maju.

Itulah tadi dua cara yang dapat kamu lakukan untuk mengendalikan kekecewaan kamu. Kamu harus bisa untuk mengontrol perasaan kamu sehingga tidak akan menurunkan semangat kamu untuk melakukan suatu hal. Namun, semuanya kembali ke kamu apakah kamu tetap ingin membiarkan diri kamu diselimuti rasa kecewa atau kamu tetap ingin bangkit dan terus untuk mencoba.