Zoom Fatigue: Pengertian, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Zoom fatigue

Pandemi COVID-19 memaksa masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru, salah satunya adalah bertemu secara virtual melalui platform video conference. Salah satu aplikasi yang banyak digunakan contohnya Zoom. Aplikasi rapat virtual Zoom bahkan melaporkan harga saham mereka meningkat 4 kali lipat.

Adanya peningkatan ini secara langsung menggambarkan semakin banyaknya orang yang mengandalkan aplikasi tersebut. Situasi ini pun seringkali menimbulkan adanya Zoom fatigue. Apa itu Zoom fatigue?

 

Pengertian Zoom Fatigue

Zoom fatigue adalah kelelahan Zoom atau sering juga disebut sebagai virtual fatigue atau kelelahan virtual. Zoom fatigue mengacu pada kelelahan yang terjadi saat atau setelah melakukan panggilan video yang ditandai dengan munculnya sejumlah gejala kelelahan, penurunan kinerja, dan perubahan suasana hati.

 

Gejala Zoom Fatigue

Virtual meeting membuat orang mesti menatap layar dalam waktu yang lama dan menjaga ekspresi wajah. Belum lagi, otak dituntut untuk terus berpikir. Berikut adalah gejala zoom fatigue.

  1. Perasaan lelah yang teramat sangat setiap kali melakukan virtual meeting.
  2. Berpikiran untuk menghindari, membatalkan, dan menjadwalkan ulang virtual meeting.
  3. Sulit berkonsentrasi
  4. Mudah lupa
  5. Sulit mempertahankan atau fokus pada interaksi maupun hubungan yang dijalani
  6. Frustasi dan mudah marah
  7. Gejala fisik seperti otot tegang, nyeri, dan insomnia

 

Cara Mengatasi Zoom Fatigue

1. Ambil Waktu Istirahat

Kegiatan harian seringkal membuat seseorang mengabaikan waktu istirahat. Padahal kekurangan istirahat bisa memperburuk kondisi kesehatanmu lho, YOTers.

Maka dari itu, pastikan kamu mengambil jeda istirahat apabila sudah merasa sangat lelah untuk mengikuti berbagai virtual meeting. Atur ulang jadwal jika kamu sudah tidak sanggup untuk mengikuti virtual meeting agar dapat memulihkan energi sementara waktu.

 

2. Hindari Multitasking

Para peneliti di Stanford menemukan bahwa orang-orang yang melakukan banyak tugas atau multitasking tidak dapat mengingat hal-hal sebaik rekan-rekan mereka yang lebih fokus menyelesaikan satu persatu. Sebelum melakukan video conference, pastikan kamu sudah menutup tab halaman atau program lain. Jauhkan juga ponsel jika tidak dibutuhkan.

Hal tersebut dapat mengatur manajemen stres diri sehingga bisa menghindari zoom fatigue ketika fokus kamu khusus hanya untuk mengikuti virtual meeting.

 

3. Batasi Jadwal

Kamu perlu membatasi jadwal dengan mempertimbangkan ulang urgensi untuk melakukan virtual meeting. Selain itu, utamakan untuk melakukan pekerjaan dengan metode lain seperti saling berbagi dokumen dan mengomentari pekerjaan bersama dengan rinci. Apabila pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik maka hal ini dapat mengurangi jadwal virtual meeting yang harus kamu lakukan.

 

4. Matikan Kamera Jika Tidak Diwajibkan

Mematikan kamera menjadi langkah tepat apabila dalam suatu virtual meeting kamu tidak diwajibkan untuk menyalakan kamera. Hal ini dapat menghindari stress karena mengurangi ekspektasi untuk tampil sempurna. Selain itu, langkah ini dapat meningkatkan konsentrasi karena dapat memusatkan perhatian ke substansi virtual meeting saja sehingga kamu terhindar dari zoom fatigue.

 

Butuh Inspirasi?

Jika kamu ingin mendapatkan informasi dan motivasi lainnya, bisa kunjungi konten tentang self development, tips karir, dan masih banyak lagi hanya di Youtube Young On Top di bawah ini.