Warisan Leluhur Yang Meroket

Gambar: Presiden Jokowi kunjungi stand DEKRANASDA Kota Kediri INACRAFT 2022

Hai, YOTers!

Berjumpa lagi nih dengan keunikan cerita Paris nya Jawa Timur alias Kota Kediri. Pasti YOTers kangen kan? Iya dong, Kediri itu memang bikin ngangenin.

Tahu gak sih Paris nya Jawa Timur berhasil meroketkan tenun ikat loh? Iya, meroketkan biar dikenal oleh dunia. Wih, ngeri gak tuh? Yuk, simak ulasan berikut ini!

Apa sih tenun ikat itu? Tenun ikat berasal dari helai-helai benang diikat dengan tali (biasanya tali rapiah), sesuai dengan corak yang diinginkan agar tidak terwarnai ketika dicelup dalam cairan pewarna.  Maka proses inilah yang menyebabkan jenis kain tenun ini dinamakan “tenun ikat”.

Pemilik tenun ikat yaitu Suharto dan para pengrajin tenun ikat di Kelurahan Bandar Kidul yang dikerjakan dalam bentuk Usaha Kecil Menengah (UKM) dapat merawat warisan leluhur agar tidak punah dan semakin berkembang. Pemkot Kediri ataupun Dekranasda selalu memfasilitasi pengrajin agar terus berkembang dan meningkatkan mutu produknya.

Arek Kota Kediri pun sangat bangga karena berhasil meroketkan tenun ikat Kediri hingga mendapatkan Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal Ekspresi Budaya Tradisional dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Piagam bernomor EBT35202100402 itu diserahkan langsung oleh Ketua Dekranasda Kota Kediri, Ferry Silviana Feronica Bunda Feronicas, yang akrab dipanggil Bunda Fey untuk diberikan kepada perwakilan perajin tenun ikat di stand Kota Kediri pada pameran International Handicraft Trade (INACRAFT) 2022.

“Saya hadir di sini untuk memperkenalkan tenun Kediri. Nama produknya, tenun ikat Kediri. Ini bukan kali pertama saya memperkenalkan tenun ikat Kediri. Beberapa duta besar sudah saya perkenalkan. Harapan saya tenun ikat Kediri akan mendunia.” Ungkap Bunda Fey saat berjumpa dengan Minister UK for Small Business Anna Soubry pada acara Women in Leadership in The UK and Indonesia yang digagas oleh Kedubes Inggris.

Dengan adanya produk tenun ikat dari Kediri ini membawa ketertarikan sendiri dan respon positif dari Presiden Joko Widodo yang berkunjung ke stand Kota Kediri yang membawa tema Tenun Ikat Kediri “Menjalin Harmoni, Menjaga Tradisi” dalam pameran International Handycraft Trade (Inacraft) 2022.

“Kalau menjual produk kriya seperti kain tenun ini jangan murah-murah karena ini kan sulit pembuatannya.”

Bunda Fey pun merasa tersanjung dengan kehadiran Pak Presiden Jokowi yang mengunjungi stand dari Kota Kediri dan mengapreasiasi teman-teman pengrajin tenun yang memiliki tekad dalam merawat warisan leluhur. Mereka berharap dengan adanya kunjungan Presiden Jokowi bisa menjadi penyemangat para pengrajin tenun agar terus berkarya dan produk kriya lain UMKM di Kota Kediri semakin dilirik oleh pasar nasional dan internasional.

Nah, bagaimana YOTers? Menarik kan cerita dari arek Kediri? Yuk, kenali lebih jauh budaya dan informasi menggelitik dari budaya di Kediri dengan tulis tanggapanmu di kolom komentar yang telah disediakan, ya! Matursuwun!

 

by: Aisya Dyva Rahmanita

Referensi: www.kedirikota.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published.