KAIZEN

“KAIZEN”

Seringkali saat kita punya goals ataupun tujuan, namun rasa untuk memulai menuju goals itu terasa berat. Yang awalnya ingin memulai hari ini, akan tetapi kenginan tersebut

pudar yang membuat kita menunda besok dan sayangnya waktu besok, kita menunda lagi hingga lusa dan pada akhirnya kenginan tersebut tidak terlaksana atau kita semua suka melakukan sesuatu akhir tenggang waktu (mepet deadline). Salah satu penyebab yang sering ialah rasa malas. Muncul dalam benak kita bagaimana cara belajar yang efektif? Bagaimana cara berkembang setiap harinya? Gimana cara mengatasi rasa malas?. Bicara tentang belajar, saya mau membahas suatu filosofi yang menarik untuk dipelajari dan diterapkan yang berasal dari Jepang.

Kaizen merupakan istilah dalam Jepang  yang terdiri dari “Kai” yang artinya berubah dan “Zen” yang artinya kebijaksanaan. Kedua kata tersebut menciptakan satu makna

yaitu, Pengembangan diri dalam hidup yang bisa dicapai secara perlahan dan dengan penuh kebijaksanaan atau bisa disebut continuous improvement. Kaizen menekankan pentingnya perbaikan secara bertahap dan berkelanjutan sehingga menciptakan efisiensi yang tinggi, produktivitas yang besar, kualitas yang baik serta penghematan biaya yang signifikan. Filosofi ini memiliki istilah yang dikenal dengan “Prinsip 1 menit”. Jadi ketika kita memulai hal baru, lakukan 1 menit dalam sehari dan continue setiap hari. Alangkah baiknya ketika sudah terbiasa, kita dapat meningkatkannya. Tapi ini bukan soal durasi, melainkan proses yang dilakukan secara perlahan namun tetap continue secara terus menerus untuk mencapai tujuan/goals/ sesuatu yang diinginkan.

“Kaizen is everyday improvement-every day is a challenge to find a better way of doing things. It needs tremendous self-discipline and commitment.” – Masaaki Imai, Founder of Kaizen Institute

Secara umum, philosophy kaizen menyadarkan kita untuk terus berusaha menggapai pengembangan  diri yang kita inginkan dan tentunya tidak takut untuk memulai hal baru.

Ketika menerapkannya, maka tanpa disadari kita akan belajar mengenai komitmen dengan cara meningkatkan produktifitas. Selain itu, kita akan  lebih mengenal diri sendiri dan tahu kemampuan diri ketika menghadapi suatu tantangan. Ada beberapa langkah dalam menerapkan filosofi kaizen yang bisa kita lakukan dimana saja dan kapan saja:

1. Menentukan yang kita inginkan
2. Buat suasana menjadi nyaman
3. Trust the process
4. Rayakan kemajuan
5. Evaluasi diri

Mungkin untuk kalian yang baru tahu tentang filosofi ini, coba terapkan karena sangat bermanfaat untuk pengembangan diri. Mungkin segini dulu pembahasan kali ini, saya berharap artikel tentang Filosofi Kaizen ini bisa bermanfaat. Semoga kalian bisa melakukan pengembangan diri lebih baik dari sebelumnya.

• Kaizen Gaining the Benefits of Continuous Improvement. (2018). https://www.mindtools.com/pages/article/newSTR_97.htm
• Kaizen: Culture of Continuous Improvement. (2019) https://www.leanproduction.com/kaizen/
• S. Ricardo. (2020). The Kaizen Approach: 6 Steps To Continuous Improvement. https://www.appvizer.com/magazine/operations/bpm/kaizen-approach
• https://satupersen.net/blog/mengenal-filosofi-kaizen
• https://www.youtube.com/watch?v=vVqRPy2jrmY
• Imai, Masaaki. (1986). Kaizen: The Key to Japan’s Competitive Success. New York: McGraw-Hill.
• Dale, B. G., & Cooper, C. L. (1992). Total Quality and Human Resource Management: A Practical Guide. New York: Wiley.