Double Denim, Yes or No?

Double Denim

Dalam dunia tren fesyen, ada istilah double denim yang mengacu pada pemakaian atasan dan bawahan bahan denim secara bersamaan. Atasan dapat berupa jaket atau kemeja denim, bawahan bisa berupa jeans atau celana pendek denim.

Sebagian orang memandang double denim sebagai salah satu faux pas atau kesalahpahaman dalam berpakaian. Sebagiannya lagi menganggap itu sah-sah saja, asalkan atasan dan bawahan berbahan denim dalam kondisi terawat dan diserasikan secara pas. Untuk menjawab “Double Denim, Yes or No?”, kita perlu melihat bagaimana keduanya dikenakan.

Yes kalau paduan atasan dan bawahan denim tampak serasi dengan tingkat kontras gradasi warna yang cukup.

No kalau atasan dan bawahan tersebut terbuat dari bahan denim yang sama, atau tampak berwarna serupa, apalagi kalau keduanya tampak tidak terawat.

Bahan denim sangat rentan berubah warna menjadi belel dan pudar, karena akibat dari mencuci yang salah. Hal tersebut bisa saja terjadi karena ketidaktahuan cara kerja mesin untuk mencuci jeans dan pakaian berbahan denim.

Sayangnya, denim belel tidak termasuk dalam kriteria yang bisa dipadu-padankan untuk menciptakandouble denim yang Yes itu tadi.

Perlu dipahami bahwa bahan denim tidak selalu berwarna biru, dan tidak selalu setebal bahan denim untuk celana jeans. Bahan denim yang dipakai untuk kemeja biasanya lebih tipis, lebih ringan, dan lebih mudah dicuci.

Bahan denim juga tidak selalu kaku, ada juga bahan denim untuk kaos yang lebih elastis dan biasa dipakai untuk jumper/sweater.

Tips Padu-Padan Double Denim

1. Gunakan warna yang berbeda pada bagian atasan dan bawahan denim. Jika memakai kemeja denim berwarna biru muda, hindari mengenakan celana jeans biru muda juga.

2. Ukurannya pas di badan–tidak kedodoran tapi juga tidak ketat. Selain itu, kondisi keduanya harus prima, dalam arti tidak ada tambalan-tambalan, tidak robek-robek, dan tidak belel. Ketahui cara kerja mesin cuci untuk mencuci bahan denim di situs-situs yang dapat dipercaya.

Berikut ini beberapa padu-padan atasan dan bawahan berbahan denim yang tergolong Yes:

Atasan: kemeja biru terang, kaos oblong putih/hitam polos atau bersablon

Bawahan: celana jeans biru tua/hitam

Cara mengenakan: kemeja dipakai di luar kaos oblong putih, minimal dua kancing paling atas tidak dipasang. Keduanya tidak dimasukkan ke dalam celana.

Casual 2

Atasan: kemeja biru cerah

Bawahan: celana pendek biru gelap

Cara mengenakan: kemeja dimasukkan atau dibiarkan di luar celana, lengan kemeja digulung sebatas pertengahan lengan bawah atau sampai setinggi siku.

Casual 3

Atasan: jumper/sweater abu-abu

Bawahan: celana jeans biru cerah

Cara mengenakan: perhatikan cuaca! Hanya untuk dipakai saat dingin.

Smart-casual 1

Atasan: kemeja biru cerah

Bawahan: celana jeans biru gelap

Cara mengenakan: ujung kemeja dimasukkan ke dalam celana, lengan kemeja digulung sampai pertengahan lengan bawah atau sebatas siku.

Smart-casual 2

Atasan: kemeja biru muda, dasi langsing denim biru tua

Bawahan: celana jeans hitam

Cara mengenakan: semua kancing kemeja dipasang, dasi dipakai bersimpul tunggal, kemeja dimasukkan ke dalam celana, lengan kemeja tidak digulung.

Canadian tuxedo

Atasan: jaket biru muda, kaos oblong atau kemeja apa pun

Bawahan: celana jeans biru gelap

Cara mengenakan: jaket denim untuk merangkap kaos oblong atau kemeja yang tidak dimasukkan ke dalam celana. Perpaduan jaket denim biru dan celana jeans biru dikenal sebagai tuksedo ala Kanada. Perlu kepercayaan diri ekstra untuk tampil seperti ini.

Gaya double denim mana yang kamu suka?

Sumber: http://fashionpria.com/tips/double-denim-yes-or-no

Leave a Reply

Your email address will not be published.