Daily Life, Entrepreneurship, Karir, Kuliah
10 Cara Menghindari Bisnis yang Toxic
11
Oct
Oct
Menghindari Bisnis yang Toxic – Pengen deh bisa punya bisnis yang sesuai sama passion, bakat dan juga minat diri. Tapi di bisnis yang sekarang kok rasanya toxic dan jadi nggak berkembang ya? Eits, nggak perlu khawatir YOTers, Ini dia beberapa cara yang dapat kalian lakukan untuk mengenali ciri lingkungan bisnis yang toxic:
Baca Juga:
10 Cara Menghindari Bisnis yang Toxic:
- Sebelum bergabung dengan sebuah bisnis atau perusahaan, lakukan penelitian yang cermat tentang budaya perusahaan, nilai-nilai, dan reputasi mereka.
- Pastikan memahami kebijakan dan budaya kerja perusahaan atau bisnis. Tanyakan pertanyaan tentang fleksibilitas, dukungan atasan, dan lingkungan kerja.
- Perhatikan apakah bisnis tersebut mendorong keseimbangan kerja-hidup yang sehat. Bisnis yang mendukung keseimbangan ini cenderung lebih baik untuk kesejahteraan.
- Pertimbangkan apakah bisnis tersebut mendorong komunikasi yang terbuka antara atasan dan karyawan, serta mendengarkan masukan karyawan.
- Pastikan bisnis tersebut menyediakan peluang pengembangan karir dan pertumbuhan yang sesuai dengan tujuan.
- Jika mungkin, berbicaralah dengan rekan kerja potensial untuk mendapatkan pandangan mereka tentang budaya kerja dan suasana di bisnis tersebut.
- Waspadai tanda-tanda awal toksisitas, seperti mobbing, perasaan nggak aman, atau ketidakadilan. Jika melihat tanda-tanda ini, segera reaksi atau pertimbangkan untuk pergi.
- Pertimbangkan kesejahteraan mental. Jika bisnis tersebut merugikan kesejahteraan Anda, pertimbangkan opsi lain.
- Jika menemukan bahwa bisnis tersebut benar-benar toxic, jangan takut untuk mengambil keputusan untuk pergi dan mencari peluang yang lebih sehat.
- Jika merasa kesulitan menghadapi bisnis yang toxic, pertimbangkan untuk berbicara dengan seorang penasehat atau konselor untuk mendapatkan dukungan dan saran.
Nah, itu dia beberapa cara untuk menghindari lingkungan bisnis yang toxic! Semoga kita semua terhindar ya!
