10 Mitos Umum Tentang Kepribadian INFP

Mitos INFP

Mitos INFP – Kepribadian INFP, atau Introverted, Intuitive, Feeling, dan Perceiving, sering kali dibayangi oleh kesalahpahaman yang mungkin merubah persepsi kita terhadap tipe kepribadian ini. Mari kita jelajahi dan pecahkan 10 kesalahpahaman umum yang sering melekat pada individu dengan kepribadian INFP:

10 Mitos INFP

Baca Juga:

1. Mitos INFP: Hanya Hidup di Dunia Khayal

Salah satu kesalahpahaman yang umum adalah menganggap bahwa INFP hanya hidup di dunia khayal mereka. Kenyataannya, mereka juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan dunia nyata dan menghadapi kenyataan.

2. Tidak Bisa Mengambil Keputusan

Ada pandangan bahwa INFP kesulitan dalam mengambil keputusan. Meskipun cenderung mempertimbangkan banyak aspek, mereka dapat membuat keputusan dengan tekad ketika nilai dan prinsip mereka terlibat.

3. Tidak Bertanggung Jawab

Kesalahpahaman bahwa INFP tidak bertanggung jawab adalah keliru. Mereka mungkin lebih fleksibel, tetapi mereka mampu menanggung tanggung jawab mereka, terutama ketika terkait dengan proyek atau tujuan yang sesuai dengan nilai mereka.

4. Selalu Optimis

INFP tidak selalu hidup dalam dunia yang penuh optimisme. Mereka dapat mengalami periode ketidakpastian dan kecemasan, seperti setiap individu lainnya.

5. Tidak Memiliki Struktur

Meskipun terbuka terhadap perubahan, INFP dapat menciptakan struktur dan rutinitas dalam hidup mereka. Ini membantu mereka menghadapi tantangan dan mencapai tujuan dengan lebih efektif.

6. Tidak Mampu Berhadapan dengan Kritik

INFP sebenarnya dapat menghadapi kritik dengan bijak dan memanfaatkannya untuk pertumbuhan pribadi. Mereka cenderung melihat kritik sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.

7. Tidak Mampu Menjadi Pemimpin

Ada kesalahpahaman bahwa INFP tidak dapat menjadi pemimpin karena sifat introvert dan kepekaan mereka. Kenyataannya, mereka memiliki kepemimpinan yang kuat, sering kali memimpin dengan visi dan inspirasi.

8. Selalu Tertutup dan Menyendiri

Meskipun kadang-kadang menyendiri untuk merenung, INFP juga memiliki sisi sosial. Mereka dapat menjadi teman yang hangat dan mendukung ketika diperlukan.

9. Hanya Berfokus pada Perasaan Sendiri

INFP memang memiliki kecenderungan untuk memahami dan mengekspresikan perasaan mereka, tetapi bukan berarti mereka hanya fokus pada diri sendiri. Mereka dapat sangat peduli terhadap kesejahteraan orang lain.

10. Tidak Realistis

Ada pandangan bahwa INFP terlalu idealis dan tidak realistis. Mereka mungkin memiliki pandangan idealis, tetapi juga memiliki ketajaman dalam melihat realitas dan tindakan yang perlu diambil.

Leave a Reply

Your email address will not be published.