10 Penyebab Dyspraxia, Sudah Tau?

penyebab dyspraxia

Tahukah anda apa saja penyebab dyspraxia? Dyspraxia adalah gangguan neurologis yang mempengaruhi kemampuan motorik seseorang. Gangguan ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengkoordinasikan gerakan tubuh mereka, termasuk gerakan halus seperti menulis, menggambar, atau mengikat sepatu, serta gerakan kasar seperti berjalan, berlari, atau melompat.

Dyspraxia juga dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam memproses informasi sensorik dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi tersebut. Beberapa gejala yang umum terkait dengan dyspraxia meliputi kesulitan dalam mempelajari gerakan baru, kesulitan dalam mengingat urutan gerakan, dan kesulitan dalam mengkoordinasikan gerakan mata dan tangan.

Dyspraxia sering dianggap sebagai bagian dari spektrum gangguan koordinasi motorik atau DCD (Developmental Coordination Disorder), dan dapat memengaruhi seseorang sepanjang hidup mereka. Meskipun tidak ada obat untuk dyspraxia, terapi dan intervensi dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik dan keterampilan sehari-hari seseorang dengan gangguan ini. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan dyspraxia, termasuk:

  1. Gangguan perkembangan otak: Dyspraxia sering terkait dengan permasalahan perkembangan otak, yang dapat menyebabkan gangguan pada koneksi saraf yang terkait dengan gerakan motorik.
  2. Faktor genetik: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dyspraxia dapat terjadi akibat faktor genetik, yang dapat menurun dari orangtua ke anak.
  3. Kelahiran prematur: Bayi yang lahir prematur atau dengan berat badan rendah memiliki risiko lebih besar untuk mengalami dyspraxia.
  4. Cedera otak: Cedera otak yang terjadi akibat kecelakaan atau trauma pada kepala dapat memengaruhi kemampuan motorik seseorang.
  5. Gangguan sensorik: Beberapa individu dengan dyspraxia juga mengalami gangguan sensorik seperti hiperreaktivitas atau hiporeaktifitas pada indera penglihatan, pendengaran, atau sentuhan.
  6. Gangguan perkembangan lainnya: Dyspraxia sering terjadi bersamaan dengan gangguan perkembangan lainnya seperti ADHD atau autisme.
  7. Kekurangan asupan nutrisi: Kekurangan asupan nutrisi tertentu seperti asam lemak omega-3 dan vitamin B12 juga dikaitkan dengan dyspraxia.
  8. Paparan lingkungan yang buruk: Paparan lingkungan yang buruk seperti polusi udara atau racun dapat memengaruhi perkembangan otak dan menyebabkan dyspraxia.
  9. Gangguan hormon: Ketidakseimbangan hormon, seperti kadar hormon tiroid yang rendah, dapat mempengaruhi kemampuan motorik seseorang.
  10. Infeksi: Infeksi tertentu pada masa kehamilan atau pada masa anak-anak dapat mempengaruhi perkembangan otak dan menyebabkan dyspraxia.

Itulah tadi beberapa penyebab dyspraxia. Dyspraxia memiliki banyak faktor penyebab yang berbeda, termasuk gangguan perkembangan otak, faktor genetik, kelahiran prematur, cedera otak, gangguan sensorik, gangguan perkembangan lainnya, kekurangan asupan nutrisi, paparan lingkungan yang buruk, gangguan hormon, dan infeksi. Meskipun dyspraxia tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, perawatan dan terapi dapat membantu individu dengan dyspraxia untuk meningkatkan kemampuan motorik mereka dan memaksimalkan potensi mereka.