10 Perbedaan Antara Tesis Dan Disertasi

antara tesis dan disertasi

Tahukah anda apa saja perbedaan antara tesis dan disertasi? Tesis dan disertasi adalah dua jenis karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa pascasarjana untuk memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar akademik tingkat magister atau doktor.

Tesis biasanya merupakan karya ilmiah yang lebih pendek dan lebih terfokus dibandingkan dengan disertasi. Tesis dapat didefinisikan sebagai sebuah karya ilmiah yang menggambarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa pascasarjana, yang berisi analisis, interpretasi, dan kesimpulan dari hasil penelitian tersebut.

Sementara itu, disertasi adalah sebuah karya ilmiah yang lebih panjang dan lebih komprehensif daripada tesis. Disertasi biasanya terdiri dari beberapa bab yang mencakup latar belakang masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, hasil penelitian, analisis dan interpretasi, serta kesimpulan. Berikut adalah 10 perbedaan antara tesis dan disertasi, yaitu:

  1. Tujuan; Tesis bertujuan untuk mengembangkan suatu argumen yang lebih sempit, sedangkan disertasi bertujuan untuk menyajikan hasil penelitian yang lebih luas dan mendalam. Tesis dan disertasi memiliki tujuan yang berbeda dalam mengembangkan dan menyajikan hasil penelitian.
  2. Panjang; Tesis cenderung lebih pendek dari disertasi, biasanya berkisar antara 50-100 halaman, sedangkan disertasi dapat mencapai lebih dari 100 halaman atau bahkan lebih dari 200 halaman. Disertasi cenderung lebih panjang daripada tesis.
  3. Jenis Penelitian; Tesis dapat didasarkan pada penelitian primer atau sekunder, sementara disertasi lebih cenderung didasarkan pada penelitian primer. Disertasi lebih cenderung didasarkan pada penelitian primer.
  4. Waktu Penyelesaian; Tesis biasanya dapat diselesaikan dalam satu atau dua tahun, sedangkan disertasi dapat memakan waktu beberapa tahun. Disertasi membutuhkan waktu yang lebih lama daripada tesis.
  5. Tingkat Analisis; Tesis biasanya memiliki tingkat analisis yang lebih rendah daripada disertasi, karena tesis cenderung hanya fokus pada topik yang lebih sempit. Disertasi memiliki tingkat analisis yang lebih tinggi daripada tesis.
  6. Proses Pembimbingan; Proses pembimbingan tesis biasanya lebih terstruktur dan lebih teratur daripada disertasi. Proses pembimbingan tesis lebih terstruktur daripada disertasi.
  7. Fokus Utama; Tesis lebih cenderung berfokus pada kontribusi terhadap bidang tertentu, sedangkan disertasi berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan. Fokus utama tesis berbeda dengan disertasi.
  8. Karakteristik Penulis; Penulis tesis biasanya adalah mahasiswa pascasarjana yang baru memulai karir akademiknya, sedangkan penulis disertasi lebih cenderung adalah peneliti atau akademisi yang lebih berpengalaman. Penulis tesis memiliki karakteristik yang berbeda dengan penulis disertasi.
  9. Hasil Penelitian; Tesis biasanya menyajikan hasil penelitian yang lebih terbatas, sedangkan disertasi memiliki hasil penelitian yang lebih luas dan mendalam. Hasil penelitian yang disajikan dalam tesis dan disertasi memiliki perbedaan.
  10. Persyaratan Penulisan; Tesis dan disertasi memiliki persyaratan penulisan yang berbeda, misalnya dalam hal format, gaya penulisan, dan penyajian data. Persyaratan penulisan tesis dan disertasi berbeda.

Itulah tadi beberapa perbedaan antara tesis dan disertasi. Kedua jenis karya ilmiah ini merupakan bentuk penelitian akademik yang mendalam dan kompleks, dan harus memenuhi standar akademik yang ketat untuk diterima dan diakui sebagai karya ilmiah yang sah dan layak.