2 Konsep Kedewasaan Yang Sering Salah Kaprah

Ada beberapa konsep kedewasaan yang sering salah kaprah di masyarakat. Memang dewasa seseorang tidak dapat diukur berdasarkan berapa usia mereka. Ukuran dewasa atau tidaknya seseorang dapat dinilai dari bagaimana cara mereka berpikir dan bersikap. Banyak orang yang masih muda namun memiliki kematangan berpikir yang baik. Namun, ada pula orang yang sudah berusia dewasa namun masih memiliki cara berpikir anak-anak.

Seperti yang dikatakan di awal, banyak sekali orang-orang yang masih memandang kedewasaan dalam arti sempit dan membuat banyak kesalahan dari hal tersebut. Nah, apa saja sih konsep kedewasaan yang sering salah kaprah? Yuk, kita bahas!

1. Konsep kedewasaan yang salah kaprah adalah dewasa itu hanya mengakui emosi positif saja

Tuhan memberikan manusia dua emosi, yaitu emosi positif dan emosi negatif. Sayangnya, banyak orang yang menanggap bahwa ketika kamu dewasa, maka kamu hanya menerima emosi positif kamu dan menyangkal emosi negatif.

Padahal, pemahaman ini salah kaprah dan perlu diperbaiki. Orang yang dewasa adalah orang yang menerima emosi positif yang ia rasakan dan ia juga mengakui emosi negatif dan menyalurkan perasaan tersebut dengan cara yang tepat. Mulai dari sekarang kamu harus belajar untuk mengubah pemahaman tadi, ya. Jangan berusaha untuk mendenial perasaan negatif kamu karena hal tersebut tidak baik bagi kesehatan mental kamu.

2. Menganggap telah dewasa ketika tidak membutuhkan bantuan orang lain

Dewasa biasanya identik ketika kamu mampu bersikap mandiri. Namun, bukan berarti kamu tidak membutuhkan bantuan dari orang lain dan lebih suka untuk melakukannya semuanya sendirian.

Kamu harus mengubah pemahaman ini. Seseorang yang dewasa adalah seseorang yang mengetahui kapan ia harus mandiri dan kapan ia membutuhkan bantuan orang lain.

Itulah tadi dua konsep kedewasaan yang sering salah kaprah. Bagi kamu yang masih menganggap kedewasaan seperti dua hal di atas, ada baiknya jika kamu belajar untuk memperbaiki sudut pandang kamu mengenai kedewasaan mulai dari sekarang. Mana nih konsep kedewasaan yang ternyata salah kamu pahami? Coba tulis dikomen, ya.