3 Mitos tentang Kesuksesan, Think Again

Ada banyak kata-kata mutiara mengenai cara mencapai kesuksesan dan pelajaran dari seminar motivasi tentang kesuksesan. Namun ada beberapa mitos tentang kesuksesan yang perlu dipikirkan kembali.

Kesuksesan dipengaruhi oleh banyak faktor. Kerja keras, skill yang terus diasah, keahlian menemukan peluang dan memanfaatkannya, dan masih banyak lagi. Kali ini nih, kita akan bahas tentang tiga mitos tentang kesuksesan yang perlu dikritisi. Apa saja sih?

 

  1. Mitos bahwa kerja dengan (sangat) keras akan menghasilkan kesuksesan

Menurut Marc and Angel, bekerja keras bukanlah komponen paling penting dalam kesuksesan, setidaknya di awal. Konsistensi adalah hal yang terpenting ketika seseorang sedang memulai sebuah kebiasaan untuk sukses. Pada langkah pertama, jangan berikan beban kerja yang terlalu besar. Tubuh dan pikiran akan “terkejut”. Seiring berjalannya waktu, seseorang akan terbiasa dengan kebiasaan baru tersebut. Tambahkan beban kerja secara bertahap setelahnya.

Kita gunakan situasi dimana YOTers memulai kebiasaan belajar untuk persiapan ujian masuk perguruan tinggi. Sebisa mungkin hindari belajar terlalu keras—misalnya selama seharian penuh untuk mengejar materi. Mulai dari tiga jam per hari dan setelah terbiasa, tingkatkan durasi belajar menjadi 3,5 jam dan seterusnya sesuai kebutuhan.

 

  1. Mitos bahwa kesuksesan harus disertai dengan mengorbankan segala hal

Tidak. Berkaitan dengan mitos pertama, kesuksesan tidak harus dilakukan dengan bekerja keras sembari mengorbankan waktu istirahat, makan, dan berinteraksi dengan orang terdekat. Catat ya YOTers, kita bukan mesin yang bisa dinyalakan setiap saat. Kesehatan mental dan fisik serta kebutuhan terhadap afeksi dari keluarga dan orang terdekat harus dipenuhi. Prestasi dan pencapaian apapun menjadi tidak berarti ketika hanya dinikmati seorang diri.

 

  1. Mitos bahwa situasi sukses dimulai dengan perubahan besar-besaran pada diri seseorang

Membuat proyeksi diri yang diharapkan di masa depan memang diperlukan, namun perubahan menuju situasi tersebut tidak bisa dilakukan dengan instan. Membuat perubahan menyita tenaga, komitmen, dan motivasi yang besar. Mulailah lakukan perubahan dari hal terkecil, seperti mengubah kebiasaan begadang menjadi tidur lebih awal. Kita ingin menjadi pribadi yang A, B, dan C. Jangan terpaku pada ketiganya secara bersamaan. Mulai dari perubahan menuju A.

Jalan menuju kesuksesan bukan one size jacket yang bisa diterapkan pada semua orang. Pertimbangkan dengan matang semua informasi, saran dan arahan dari orang lain tentang cara mereka mencapai kesuksesan, sebelum diterapkan pada diri sendiri. Good luck YOTers!

 

Rekomendasi Artikel:

 

Jangan lewatkan event terbesar Young On Top yakni YOTNC2022! Tahun ini YOTNC bakal diadakan secara offline di The Kasablanka Hall, Mal Kota Kasablanka Jakarta dengan narasumber yang keren-keren. YOTNC 2022 akan diadakan pada tanggal 23 Juli 2022.

Gak hanya dapat insight dari para speaker, raih kesempatan memenangkan 1 buah motor listrik SMOOT. Caranya klik poster berikut atau klik di sini dan daftarkan dirimu sekarang.

 

Ingin tau lebih lanjut tentang tips dan konten inspirasi lainnya? Cus ke YouTube Young On Top dengan klik di sini atau tonton video di bawah ini.