5 Komunitas Anak Muda Banjarmasin yang Kreatif dan Inspiratif!

Komunitas Anak Muda Banjarmasin

Komunitas Anak Muda Banjarmasin – Banjarmasin adalah ibu kota provinsi Kalimantan Selatan yang memiliki banyak potensi dan tantangan. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Banjarmasin adalah bagaimana mengelola sampah dengan baik dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan. Untungnya, ada banyak organisasi anak muda di Banjarmasin yang bergerak di bidang penanggulangan sampah dengan cara-cara kreatif dan inovatif.

10 Komunitas Anak Muda Banjarmasin

Baca Juga:

1. Komunitas O Sampah (Kuolah)

Komunitas ini berhasil mengubah sampah organik menjadi pakan ikan alternatif dengan menggunakan teknologi maggot atau belatung black soldier fly (BSF). Sampah organik ini berasal dari limbah rumah tangga, restoran, atau tempat pembuangan lainnya. Dengan cara ini, komunitas ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah di lingkungan, tetapi juga meningkatkan nilai ekonomi dari sampah tersebut.

2. Komunitas Anak Muda Banjarmasin: Young On Top

Organsiasai ini merupakan salah satu organisasi anak muda terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 700 ribu anggota. Young On Top memiliki enam pilar program yang meliputi pendidikan, kesehatan, sosial, agama, hobi khusus, dan olahraga. Salah satu programnya adalah Young on Top Green, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi anggota dalam menjaga lingkungan hidup.

3. Green Planet

Komunitas ini didirikan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Banjarmasin (UNB) yang memiliki minat pada bidang lingkungan hidup. Green Planet melakukan berbagai kegiatan seperti penghijauan lahan kosong, pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos, pembuatan kerajinan tangan dari bahan daur ulang, dan edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

4. Eco Warriors

Organisasi ini merupakan sekelompok anak-anak muda yang berdedikasi untuk melindungi alam dan makhluk hidupnya. Eco Warriors melakukan berbagai aksi seperti membersihkan sungai-sungai dari sampah plastik, menanam pohon-pohon di sekitar sekolah atau rumah mereka, membuat poster-poster kampanye tentang isu-isu lingkungan, dan mengajak orang-orang untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan ramah lingkungan.

5. Zero Waste

Komunitas ini merupakan gerakan sosial yang bertujuan untuk menciptakan gaya hidup tanpa limbah atau dengan limbah minimalis. Zero Waste mengajarkan anggota untuk memilah sampah sesuai jenisnya (makanan, plastik, kertas), mengurangi penggunaan barang-barang sekali pakai atau plastik sekali pakai, meminjam atau meminjamkan barang-barang daripada orang lain jika perlu, dan mendaur ulang barang-barang bekas menjadi barang baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published.