6 Jenis Bau Mulut

jenis bau mulut

Tahukah anda beberapa jenis bau mulut yang umum terjadi? “Bau mulut” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana seseorang memiliki bau yang tidak sedap di mulut.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut, penyakit gusi, gigi berlubang, konsumsi makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia beraroma kuat, dan kondisi medis tertentu seperti infeksi sinus atau masalah pencernaan.

Ada beberapa jenis bau mulut yang umum terjadi, antara lain:

  • Bau mulut yang disebabkan oleh makanan: Bau mulut dapat terjadi karena makanan tertentu seperti bawang, bawang putih, ikan, atau makanan yang kaya akan protein. Bau mulut ini biasanya bersifat sementara dan dapat hilang dengan menyikat gigi atau berkumur dengan air.
  • Bau mulut yang disebabkan oleh kurangnya air liur: Kurangnya air liur dapat menyebabkan bau mulut karena bakteri dalam mulut dapat berkembang biak dengan lebih mudah saat kondisi mulut kering. Kondisi ini bisa terjadi akibat dehidrasi, penggunaan obat-obatan tertentu, atau karena usia yang semakin tua.
  • Bau mulut yang disebabkan oleh penyakit gigi dan gusi: Infeksi gigi dan gusi dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Kondisi ini biasanya disertai dengan rasa sakit pada gigi atau gusi, dan dapat diobati dengan perawatan gigi dan perawatan medis yang tepat.
  • Bau mulut yang disebabkan oleh sinusitis: Infeksi pada sinus dapat menghasilkan lendir yang mengalir ke belakang tenggorokan, yang kemudian menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
  • Bau mulut yang disebabkan oleh penyakit tertentu: Beberapa penyakit seperti diabetes, penyakit hati, atau penyakit ginjal, dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
  • Bau mulut yang disebabkan oleh kebiasaan buruk: Merokok, mengunyah tembakau, atau mengonsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Itulah beberapa jenis bau mulut yang umum terjadi. Jika Anda mengalami bau mulut yang tidak sedap, sebaiknya periksakan diri ke dokter gigi atau dokter umum untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.