7 Kesulitan Dalam Menyelesaikan Skripsi

kesulitan dalam menyelesaikan skripsi

Tahukah anda apa saja kesulitan dalam menyelesaikan skripsi? Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan tinggi, terutama pada jenjang sarjana. Skripsi biasanya berisi hasil penelitian atau kajian yang mendalam mengenai suatu topik tertentu yang terkait dengan bidang studi mahasiswa.

Tujuan dari pembuatan skripsi adalah untuk menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian atau kajian secara mandiri serta kemampuan dalam mengorganisasi dan menyajikan informasi secara sistematis dan logis. Skripsi juga menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Berikut adalah 7 kesulitan dalam menyelesaikan skripsi beserta kesimpulan yang bisa diambil:

  1. Kesulitan menentukan topik skripsi: Bagi sebagian mahasiswa, menentukan topik skripsi bisa menjadi hal yang cukup sulit, terutama jika topik yang diinginkan terlalu luas atau terlalu spesifik. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya pemahaman mengenai bidang ilmu yang diminati atau kesulitan menemukan permasalahan yang cukup unik. Kesulitan ini bisa diatasi dengan melakukan diskusi dengan dosen pembimbing dan melakukan riset terkait topik yang diinginkan.
  2. Kesulitan menemukan referensi yang sesuai: Referensi merupakan hal penting dalam menyelesaikan skripsi. Namun, terkadang mahasiswa mengalami kesulitan dalam menemukan referensi yang sesuai atau relevan dengan topik yang diangkat. Hal ini bisa diatasi dengan melakukan riset literatur yang lebih intensif dan memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia, seperti jurnal atau buku-buku terkait.
  3. Kesulitan mengatur waktu: Menyelesaikan skripsi membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga mahasiswa perlu mengatur waktu dengan baik agar dapat menyelesaikan tugas ini tepat waktu. Kesulitan ini bisa diatasi dengan membuat jadwal yang terstruktur dan memanfaatkan waktu luang untuk bekerja pada skripsi.
  4. Kesulitan memahami metode penelitian: Memahami metode penelitian yang tepat menjadi hal penting dalam menyelesaikan skripsi. Mahasiswa yang kurang paham mengenai metode penelitian yang sesuai bisa mengalami kesulitan dalam mengumpulkan data atau menganalisis hasil penelitian. Kesulitan ini bisa diatasi dengan mengikuti pelatihan atau kursus terkait metode penelitian yang akan digunakan.
  5. Kesulitan dalam mengumpulkan data: Mengumpulkan data bisa menjadi hal yang sulit, terutama jika data yang dibutuhkan sulit untuk didapatkan. Kesulitan ini bisa diatasi dengan memanfaatkan berbagai sumber data yang tersedia, seperti internet atau kuesioner online, atau dengan mengajukan permohonan untuk mengakses data yang diperlukan.
  6. Kesulitan menganalisis data: Setelah data berhasil dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Bagi sebagian mahasiswa, menganalisis data bisa menjadi hal yang sulit, terutama jika menggunakan teknik analisis yang kompleks. Kesulitan ini bisa diatasi dengan mengikuti pelatihan atau kursus terkait analisis data yang akan digunakan.
  7. Kesulitan menulis: Menulis menjadi hal penting dalam menyelesaikan skripsi. Namun, bagi sebagian mahasiswa, menulis bisa menjadi hal yang sulit, terutama jika tata bahasa atau penyusunan kalimat yang digunakan kurang baik. Kesulitan ini bisa diatasi dengan memperbanyak membaca, meminta bantuan dari dosen pembimbing, atau memanfaatkan layanan bimbingan menulis yang tersedia.

Itulah tadi beberapa kesulitan dalam menyelesaikan skripsi. Menyelesaikan skripsi adalah sebuah proses yang memerlukan kemampuan akademik yang tinggi dan ketekunan. Mahasiswa seringkali mengalami kesulitan dalam menentukan topik yang tepat, mencari referensi yang memadai, menyusun kerangka penulisan yang baik, menulis bab-bab tertentu, dan menyeimbangkan antara tugas akademik dan kegiatan lainnya. Oleh karena itu, diperlukan motivasi dan dukungan yang kuat dari dosen pembimbing serta lingkungan sekitar untuk membantu mahasiswa menyelesaikan skripsi dengan baik.