9 Penyebab Mengalami Kalenjer Getah Bening

Penyebab Mengalami Kalenjer Getah

Tahukah anda apa saja penyebab mengalami kalenjer getah bening? Kelenjar getah bening adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai tempat penyaringan dan produksi sel-sel darah putih. Kelenjar getah bening terdiri dari kumpulan jaringan limfoid yang tersebar di seluruh tubuh, terutama di leher, ketiak, dan pangkal paha.

Kelenjar getah bening berperan dalam melawan infeksi dan penyakit. Mereka menerima cairan limfe dari jaringan tubuh dan menyaringnya untuk menghilangkan bakteri, virus, dan zat-zat asing lainnya. Sel-sel darah putih dalam kelenjar getah bening berperan dalam mengenali dan melawan mikroorganisme yang masuk ke tubuh.

Jika terjadi infeksi atau peradangan di sekitar kelenjar getah bening, mereka dapat membesar dan terasa nyeri. Pembengkakan ini adalah respons normal tubuh terhadap infeksi dan menandakan bahwa kelenjar getah bening sedang bekerja dalam melawan infeksi tersebut.

Penting untuk memantau kondisi kelenjar getah bening dan berkonsultasi dengan profesional medis jika ada pembengkakan yang tidak normal, berkepanjangan, atau disertai dengan gejala lain seperti demam, nyeri yang tidak hilang, atau penurunan berat badan yang tidak wajar. Berikut 9 penyebab mengalami kalenjer getah bening, yaitu:

  1. Infeksi: Infeksi bakteri atau virus dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening sebagai respons tubuh terhadap invasi patogen.
  2. Gangguan sistem kekebalan tubuh: Gangguan sistem kekebalan seperti lupus, HIV/AIDS, atau leukemia dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening.
  3. Mononukleosisinfeksius: Juga dikenal sebagai penyakit ciuman, mononukleosisinfeksius disebabkan oleh virus Epstein-Barr dan dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.
  4. Kanker: Kanker seperti limfoma atau kanker metastatik dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening.
  5. Reaksi alergi: Beberapa alergi dapat menyebabkan peradangan kelenjar getah bening, yang menyebabkan pembengkakan.
  6. Efek samping obat: Beberapa obat, seperti penicillin, dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening sebagai respons alergi terhadap obat tersebut.
  7. Autoimun: Penyakit autoimun seperti penyakit Hashimoto atau lupus dapat menyebabkan peradangan kelenjar getah bening.
  8. Sarcoidosis: Sarcoidosis adalah penyakit yang menyebabkan pembentukan granuloma di berbagai organ tubuh, termasuk kelenjar getah bening.
  9. Infeksi gigi: Infeksi gigi yang tidak diobati dengan baik dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar rahang atau leher.

Itulah tadi beberapa penyebab mengalami kalenjer getah bening. Pembesaran kelenjar getah bening bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan seperti infeksi, gangguan sistem kekebalan, kanker, reaksi alergi, atau efek samping obat. Penting untuk mencari diagnosa dan perawatan medis yang tepat jika mengalami pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak normal atau menetap.