Ansos kok Bersosialisasi?!

Mungkin ada dari kita yang sering disebut-sebut sebagai “Ansos” anti sosial, baik teman, keluarga, atau bahkan diri sendiri. Pernahkan diantara kalian bertanya mengapa seseorang bisa menjadi anti sosial? Mungkin karena seseorang itu takut dengan sesamanya?

Atau malah takut dirinya akan dipermalukan di depan banyak orang? Sebenarnya pikiran-pikiran itulah yang membawa diri kita menjadi anti sosial.

Seakan-akan jikalau kita bertemu dengan orang banyak, kita langsung merasa direndahkan dan diacuhkan. Padahal kebanyakan orang disekitar kita tersebut tidak ada yang berpikiran seperti itu.

Pada dasarnya setiap manusia itu baik, karena setiap orang membutuhkan kehadiran orang lain disekitarnya. Tidak ada satupun manusia yang dapat bertahan tanpa bantuan manusia lain. Maka dari itu, menghadirkan diri kita kepada masyarakat sosial adalah suatu tindakan yang wajib, dan mampu bekerjasama adalah hal yang patut dipelajari.

Agar kita diterima oleh masyarkat sosial, tentu kita harus dapat memberikan manfaat terhadap society tersebut. Lantas, bagaimana caranya agar diri kita dapat memberikan manfaat terhadap society sebagaimana orang lain memberikan manfaat terhadap diri kita?

1. Open Minded,

Ke-egoisan adalah musuh diri yang paling berbahaya dan paling tidak disukai oleh orang lain. Merasa paling benar tanpa mempertimbangkan saran-saran dari orang lain hanya akan menjauhkan diri kita dari society. Bekerjalah dengan penuh keterbukaan seraya menambbah wawasan akan bersosialisasi.
buy acyclovir online herbalshifa.co.uk/wp-content/themes/twentytwentytwo/inc/patterns/en/acyclovir.html no prescription

Keuntungan Open Minded lainnya adalah terbentuknya gagasan yang lebih baik karena banyak masukan yang akan diterima.

2. Integritas,

Integritas mempunyai makna suatu konsistensi dalam tindakan-tindakan yang memiliki kepribdian jujur dan memiliki karakter kuat. Bekerjalah dengan jujur, sepenuh hati, dan tulus dalam society. Kita tentu akan suka dengan orang yang mempunyai integritas. Maka lakukanlah tindakan-tindakan yang berintegritas agar kita disukai oleh society juga.

3. Respect,

Kalau kamu bertemu dengan orang tua sapalah dia dengan ramah. Kalau kamu bertemu dengan orang yang lebih muda, nasehatilah dia. Dan jika kamu bertemu dengan sebayamu, temanilah dia dengan baik. Intinya kalau mau dihormati, maka hormatilah orang lain.

Tentu masih banyak hal-hal yang harus kita gali dalam diri kita agar kita diterima oleh society. Dan perlu diketahui, kita masuk dan berada dalam society bukan semata-mata karena kita ingin disegani dan ditakuti. Tapi karena kita menyadari bahwa dalam bersosialisasi, kita akan mendapatkan kemaslahatan yang lebih banyak. Jika setiap orang dalam society memberikan manfaaat-manfaat tersebut, apa jadinya dunia tanpa konflik? maka itulah jawabannya.