07
Nov
Nov
Apa Itu PCOS – Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) adalah gangguan hormonal yang umum terjadi pada wanita, terutama dalam usia subur. PCOS memengaruhi ovarium dan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mengganggu siklus menstruasi dan berdampak pada kesehatan reproduksi. Berikut gejala awal yang bisa jadi alarm terkena penyakit tersebut:
Baca Juga:
Apa Itu PCOS? Kenali 10 Gejalanya!
- Haid Tidak Teratur: Siklus menstruasi yang tidak teratur, termasuk menstruasi yang terlambat atau bahkan tidak terjadi sama sekali.
- Hiperandrogenisme: Kadar hormon androgen yang tinggi dalam tubuh, yang dapat menyebabkan pertumbuhan rambut berlebih pada wajah dan tubuh (hirsutisme).
- Jerawat: Peningkatan produksi sebum pada kulit dapat menyebabkan jerawat yang berulang pada wajah dan tubuh.
- Penurunan Berat Badan yang Sulit: PCOS seringkali dikaitkan dengan kesulitan menurunkan berat badan atau masalah dengan peningkatan berat badan.
- Infertilitas: Kesulitan hamil atau tidak adanya ovulasi adalah masalah umum pada wanita dengan PCOS.
- Perubahan Berat Badan: Selain kesulitan menurunkan berat badan, PCOS juga dapat menyebabkan perubahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
- Perdarahan yang Berlebihan: Beberapa wanita dengan PCOS mengalami perdarahan menstruasi yang sangat berat.
- Nyeri Panggul: Nyeri panggul bagian bawah atau rasa tidak nyaman bisa menjadi gejala PCOS.
- Penyakit Metabolik: PCOS dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
- Resistensi Insulin: Banyak wanita dengan PCOS memiliki resistensi insulin, yang dapat menyebabkan kadar gula darah yang tidak terkendali.
PCOS memiliki variasi gejala antara individu, dan tidak semua gejala harus muncul pada setiap wanita yang mengidap PCOS. Diagnosis PCOS umumnya didasarkan pada kombinasi gejala klinis, pemeriksaan fisik, dan tes darah yang menilai kadar hormon. Gangguan seperti ini sebaiknya langsung dibicaran oleh dokter karena sangat mempengaruhi kesehatan reproduksi wanita.
