Bahaya Makanan Ultra-Processed Food (UPF) bagi kesehatan tubuh

Halo YOTers, kalian pernah dengar makanan ultra processed food? Meskipun istilahnya jarang kita dengar tapi aku yakin kalian sering melihatnya. Makanan ultra processed food merupakan makanan yang telah melalui berbagai proses pengolahan industri dengan penambahan zat aditif seperti garam, pemanis pewarna trium glutamat penguat rasa nitrat, asam benzoat dan zat adiktif lainnya yang memiliki tujuan tertentu. Makanan ultra processed food bisa disebut juga dengan makanan kemasan. Conto makanan UPF ini adalah keripik, nugget dan sosis kemasan, kue kering, mie instan, permen, es krim, sereal sarapan manis, kentang goreng, dan lainnya.

Makanan tersebut merupakan salah satu contoh makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat baik itu dari usia muda hingga usia yang tua. Makanan ini terkadang sudah menjadi salah satu andalan untuk cemilan saat beraktivitas seperti menonton film, berbincang bersama teman dan lain sebagainya. Namun perlu diingat dalam mengonsumsi makanan ultraprosesing food ini harus diperhatikan bahwa tidak boleh berlebihan dan harus sesuai takaran.

Konsumsi makanan ultra  processed food yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa bahaya yang terkait dengan makanan UPF;

  1. Risiko obesitas: Makanan UPF cenderung tinggi kalori, lemak jenuh, dan gula. Konsumsi berlebihan makanan ini dapat menyebabkan penambahan berat badan yang berlebihan dan meningkatkan risiko obesitas.
  2. Penyakit kardiovaskular: Kandungan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam dalam makanan UPF dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan gangguan kolesterol.
  3. Diabetes tipe 2: Tingginya kandungan gula dalam makanan UPF dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Konsumsi berlebihan makanan ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
  4. Gangguan pencernaan: Makanan UPF seringkali rendah serat, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
  5. Kanker: Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara konsumsi makanan UPF dan peningkatan risiko kanker tertentu, meskipun hubungan ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
  6. Gangguan mental: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang tinggi makanan UPF dapat berhubungan dengan peningkatan risiko depresi dan gangguan mental lainnya.

 

Penting untuk diingat bahwa makanan ultra olah tidak sepenuhnya harus dihindari, tetapi harus dikonsumsi dengan bijak dan seimbang. Menggantinya dengan makanan segar, alami, dan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan sumber protein yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.