Berbagai Sosok Pahlawan di Sekitar Kita yang Sering Terlupakan

Berbagai Sosok Pahlawan di Sekitar Kita yang Sering Terlupakan

Masih dalam suasana Hari Pahlawan Nasional, yuk kita bahas lagi sosok pahlawan yang ada di sekitar kita. Sayangnya, banyak sosok pahlawan yang sering terlupakan, padahal jasanya sangat besar untuk kita bahkan masyarakat di sekitar kita. Hal tersebut yang disampaikan juga sama teman-teman YOT Kota di bawah ini, yang mau ngasihtau sosok pahlawan di kota mereka. Siapa aja mereka? Yuk kita simak!

 

Yuni Astari – YOT Solo

Beliau adalah bapak Gunawan. Seorang pegawai kelurahan desa Bengle, Boyolali. Saya kenal beliau pada saat KKN. Beliau sangat berjasa bagi kami mahasiswa yang KKN di desa tersebut. Beliau menyediakan tempat untuk kami tinggali dan selalu memenuhi kebutuhan kami tanpa menginginkan bayaran sama sekali. Namun, tidak hanya itu. Beliau merupakan pahlawan bagi masyarakat desa Bengle. Desa Bengle yang sampai sekarang sangat kekurangan air, harus mencari air di sumber air yang hanya sedikit tersedia. Rumah bapak Gunawan adalah salah satu yang memiliki sumber air tersebut. Di saat pemilik sumber air lainnya memungut biaya untuk mendapatkan air, bapak Gunawan memberikan air tersebut secara gratis.

“Niat saya baik, ya semoga dengan itu airnya bisa ada dan mengalir terus untuk memenuhi kebutuhan air desa”. Itu adalah jawaban beliau yang masih saya ingat, saat kami tanyakan mengapa tidak memungut biaya air. Tidak berhenti di situ, desa Bengle yang jauh dari rumah sakit, membutuhkan transportasi untuk rujukan. Bapak Gunawan satu-satunya orang yang dengan ikhlas memenuhi kebutuhan tersebut. Beliau seringkali diminta oleh masyarakat untuk mengantar ke rumah sakit pada waktu dini hari, namun tetap beliau layani tanpa meminta imbalan. Bagi masyarakat desa Bengle, bapak Gunawan sungguh merupakan definisi pahlawan masa kini.

Berbagai Sosok Pahlawan di Sekitar Kita yang Sering Terlupakan

 

Adiel – YOT Medan

Halo YOTers, Aku seorang mahasiswa yang senang berkomunitas. Masuk komunitas itu menyenangkan, apalagi bertemu orang-orang baru dan menginspirasi. Suatu hari kenal seorang penggiat sosial di kotaku, ia seorang wanita, masih muda, enerjik, ramah dan murah senyum. Ia memiliki segudang kesibukan yang mungkin sulit diikuti oleh diriku sendiri. Ia bekerja sebagai dosen di dua universitas berbeda, tetapi mampu untuk memimpin sebuah komunitas yang banyak anggotanya, belum lagi anak-anak didik yang diasuh komunitasnya. Sungguh sangat luar biasa yang dilakukan kakak tersebut di usia mudanya. Bagiku, ia sosok pahlawan yang dibutuhkan negara ini. Orang yang sadar akan pentingnya berbagi untuk sesama. Aku perkenalkan, nama beliau adalah Rizky Franchitika.

Berbagai Sosok Pahlawan di Sekitar Kita yang Sering Terlupakan

 

Yayuk Harini – Staff Marcomm YOT Jember

Hai YOTers! Yuk kita berkenalan dengan perempuan gigih dan berjiwa sosial dari Jember. Perempuan inspiratif ini namanya Ibu Iriane Chairini Megawati, seorang pengusaha Batik Rolla Jember. Ibu Iriane sudah 8 tahun lebih bergelut dalam bidang bisnis batik. Kedisiplinan, kerja keras dan berguna bagi daerahnya adalah hal yang selama ini beliau terapkan dalam hidup. Awal mula mengapa beliau ingin membuka usaha batik adalah karena beliau prihatin dengan perempuan di lingkungan tempat beliau tinggal. Banyak sekali perempuan yang putus sekolah dan menganggur. Latar belakang tersebut membuat Ibu Iriane memiliki ide membuka lapangan pekerjaan baru. Jumlah karyawan yang bermula hanya 10 orang kini telah menjadi 115 orang karyawan yang membantu proses produksi dan manajemen usaha Batik Rolla. Harapan Ibu Iriane adalah mampu membantu perekonomian warga setempat dengan mengangkat ciri khas daerah. Diketahui dengan dibuatnya motif daun tembakau sebagai ciri khas motif kain batik yang selama ini beliau pertahankan mampu membuat banyak wisatawan tertarik untuk membeli. Karya warga sekitar tempat tinggal Ibu Iriane ini juga selalu ikut andil dalam memperkenalkan karyanya di ajang bergengsi Jember Fashion Carnival (JFC) dengan tema yang berbeda di setiap tahunnya.

Berbagai Sosok Pahlawan di Sekitar Kita yang Sering Terlupakan

*sumber foto: Times Indonesia

 

Apriliah Sri Ratnasari – YOT Balikpapan

Balikpapan adalah kota kelahiranku, dari kecil hingga sekarang aku turut menjadi saksi pertumbuhan kota terindah ini. Kota yang sejuk juga penataan kotanya yang rapih. bersih, indah, aman dan nyaman adalah motto kota ini, motto yang sangat tepat untuk disandingkan kepada kota indah ini.

Bangga serta bersyukur karna aku lahir dan dibesarkan di kota ini. Di balik keindahan kotanya, kota Balikpapan juga tidak diragukan lagi kebersihannya. Kota ini telah beberapa kali mengalungi penghargaan Adipura. Dari kecil aku sering bertanya-tanya dalam hati, mengapa kotaku bisa setiap hari bersih dan berseri?

Saat aku mulai remaja,aku mulai mengetahui siapa orang yang telah berjasa membersihkan kotaku ini. Mereka ialah dinas kebersihan penyapu jalanan. Setiap pagi mereka membersihkan jalanan di kotaku ini. Salah satu dari mereka yaitu Ibu Darmawati, sosok ibu yang luar biasa bagiku. Beliau berangkat dari subuh menuju lokasi tempat beliau membersihkan jalanan yang berjarak sekitar 9 kilometer dengan tempat tinggalnya. Beliau merupakan ibu rumah tangga sekaligus menjadi bagian dari kebersihan Balikpapan. Beliau membersihkan jalanan Balikpapan sejauh 500 meter. Setiap ada sampah yang berserakan di jalanan, beliau lah yang membersihkannya sejak matahari terbit hingga matahari berada tepat di atas kepala. Dengan perasaan yang sangat ikhlas, beliau rela meninggalkan pekerjaan rumah tangga demi membersihkan jalanan di Balikpapan dengan rasa penuh semangat, senang dan bangga karena dapat membantu membersihkan kota Balikpapan sehingga menjadi kota yang indah, bersih serta nyaman. Ibu Darmawati merupakan sosok pahlawan bagiku. Berkat beliau dan kawan-kawan, aku merasa sangat nyaman tinggal di kota ini.

Berbagai Sosok Pahlawan di Sekitar Kita yang Sering Terlupakan

 

Fridajulia Sherryl Utami – YOT Palembang

Akan selalu ada diksi yang berbeda saat kita mengungkap apa arti pahlawan yang sebenarnya. Beberapa orang menganggap pahlawan adalah orang yang berkorban untuk menyelamatkan orang lain. Selebihnya hanyalah permainan kata. Namun pada intinya sama. Bagiku, sederhana saja. Pahlawan ialah seseorang yang berhati tulus membantu orang lain di masa kesulitan. Orang yang pantas kita sebut pahlawan itu, bukan diukur dari seberapa besar ia berkorban. Bukan pula dari sesulit apa yang ia kerjakan. Tetapi ia yang mau mengulurkan tangan untuk kepentingan orang lain meski jasanya kerap tak terlihat.

Namanya Pak Yulianto. Mahasiswa memanggilnya dengan sapaan Pakde. Pakde adalah seorang juru parkir di FE UNSRI Palembang yang dikenal akan kegigihan dan integritasnya dalam bekerja. Bagaimana mungkin tidak, bisa dibayangkan betapa riuhnya kondisi parkiran tanpa adanya sosok beliau. Lahan parkiran yang sempit dikalahkan oleh jumlah kendaraan yang banyak. Tentu akan banyak percekcokan bila tidak ada pihak membantu menata parkiran dengan maksimal. Satu hal lagi seperti yang kukatakan sebelumnya, integritas Pakde layak untuk diacungi jempol. Hampir setiap hari ada saja kasus mahasiswa yang meninggalkan barang berharga pada kendaraannya. Kunci motor, sebagai contoh kecil yang paling sering terjadi. Mahasiswa yang meninggalkan kunci motor dalam kondisi masih tersangkut di motornya akan segera menemui Pakde, karena mereka percaya Pakde-lah yang akan mengamankan kunci motor mereka.

Bahkan untuk hal yang berada di luar tanggung jawabnya pun ia lakukan, dengan penuh kejujuran. Sebisa mungkin Pakde menjaga wilayah kekuasaannya tersebut agar tetap kondusif. Betapa besar jasanya bagi para mahasiswa. Bagiku, ialah seseorang yang berjiwa pahlawan. Kebaikannya yang tulus dalam menolong mahasiswa akan selalu terkenang dalam sebuah cerita bagi kami, mahasiswa FE UNSRI Palembang. Selamat hari pahlawan, Pakde.

Berbagai Sosok Pahlawan di Sekitar Kita yang Sering Terlupakan

 

Ayu Septiawati – YOT Palembang

Hai YOTers! Sejak SD aku bersekolah di sekolah Negeri milik pemerintah, aku sangat beruntung bisa bersekolah di sekolah pemerintah. Kondisi ekonomi orang tuaku pada saat itu jauh dari kata cukup. Sejak Bapak Ir. H. Alex Noerdin menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan periode 2008 – 2018 dengan program sekolah gratisnya atas pembebasan SPP per bulan kepada siswa dari jenjang SD sampai dengan SMA, yakni sekolah 12 Tahun terbebas dari biaya SPP setiap bulannya. Jatah uang SPP perbulan dialokasikan orang tuaku untuk kebutuhan lainnya. Keluarga lainnya dan keluargaku sangat terbantu dengan program jangka panjang Bapak Ir. H. Alex Noerdin pada saat menjabat menjadi Gubernur Sumatera Selatan. Anak-anak dan pemuda Sumatera Selatan sangat beruntung bisa bersekolah gratis di semua sekolah yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Beliau sangat berjasa bagi pembangunan SDM yang ada di Provinsiku.

Berbagai Sosok Pahlawan di Sekitar Kita yang Sering Terlupakan

Nah itu dia local heroes dari teman-teman YOT Kota. Jasa mereka yang sangat besar, kadang suka buat kita melupakan mereka. Selain dengan bilang terima kasih, cara menghargai jasa mereka adalah juga dengan membantu dan jadi penerus dari kebaikan mereka. Nah, kalo kamu, siapa local heroes di kota kamu?

Leave a Reply

Your email address will not be published.