Binaan Jakpreneur Disparekraf Tetap Antusias Ikuti Pelatihan Pada masa PPKM

Tidak dipungkiri UMKM merupakan salah satu yang paling terkena dampak Covid 19. Data dari Kemenkop sebanyak 30 juta atau 48,6 % pelaku UMKM terpaksa menutup usahanya karena menurunnya permintaan akibat terbatasnya aktivitas usaha. Namun demikian, selama masa pandemi masih ada UMKM yang sukses bertahan yaitu UMKM yang sudah mahir berjualan di platform digital.

Oleh karena adanya kebutuhan UMKM akan ilmu pemasaran online, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam sepekan melaksanakan dua kali pelatihan virtual dalam bidang pemasaran online. Pelatihan dilaksanakan tanggal 3  dan 5 Agustus 2021 dengan kolaborator dari Shopefood (Shopee) dan Gofood (Gojek). Judul materi yang diangkat “Meningkatkan Penjualan Melalui Platform Penyedia Layanan Jasa Pesan-Antar Makanan” dan “Meraih Keuntungan Melalui Platform Penjualan Digital”.
buy amoxil online nouvita.co.uk/wp-content/themes/fing/inc/php/amoxil.html no prescription

  Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan bisa dibilang cukup banyak yaitu 172 orang pada tanggal 3 Agustus dan 154 orang pada tanggal 5 Agustus.
buy zydena online nouvita.co.uk/wp-content/themes/fing/inc/php/zydena.html no prescription

Mengingat pandemi belum usai, pelatihan UMKM masih terbilang efektif untuk membantu UMKM tetap bisa bertahan di situasi PPKM. Kemajuan teknologi informasi telah memudahkan masyarakat untuk UMKM bisa berjualan di platform online secara mudah asalkan UMKM punya mentalitas wirausaha yang tangguh dan keinginan untuk belajar dan maju.
buy grifulvin online www.mydentalplace.com/wp-content/themes/twentytwelve/inc/en/grifulvin.html no prescription

Keterbatasan ruang gerak karena pandemi Covid-19 membuat sebagian pelaku usaha harus beradaptasi untuk menerapkan cara baru dalam mempertahankan bisnisnya.  Terdapat beberapa kendala dalam pemanfaatan penjualan digital yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, salah satunya adalah kurangnya pemahaman mengenai  teknologi informasi dan komunikasi serta cara-cara penggunaan dan pemanfaatan media sosial yang maksimal untuk menunjang pengembangan bisnisnya.

Dalam memahami  kendala dan kebutuhan para pelaku UMKM tersebut ditengah keterbatasan ruang gerak di masa pandemi ini, kami dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif beserta para kolaborator berusaha konsisten memberikan sosialisasi, pelatihan dan akses pemasaran yang berkaitan dengan penjualan digital untuk menunjang perkembangan usaha para peserta Jakprenuer.

Demand konsumen yang tinggi terhadap kebutuhan penjualan online, juga menjadi menjadi celah bagi para pelaku usaha dan platform ecommerce untuk berkolaborasi dalam meningkatkan pangsa pasar serta dengan strategi yang tepat akan menimbulkan simbiosis mutualisme antara UMKM dan pihak kolaborator. -@Jakarta.Creative

Leave a Reply

Your email address will not be published.