Cara Jadiin Tahun Depan Lebih Baik Daripada Tahun Ini

Semua orang mau tahun depan lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Apapun targetnya: kehidupan pribadinya, bisnisnya, karirnya, kesehatannya, jumlah dan kualitas pertemanannya, dst.

Sayangnya, lebih banyak orang yang ngerasa gagal membuat progres positif dalam hidupnya. Kok bisa? Apa aja yang harus dilakuin untuk bisa buat diri kita terus ‘maju’ dan ‘ke atas’?

1. Evaluasi

Kita ngga akan bisa maju kalau kita ngga tau apa yang kita mau tuju. Dan kita ngga akan bisa set target yang baik kalau kita ngga tau apa yang sudah berhasil dan belum berhasil kita capai. Yang lebih parahnya lagi, kalau kita ngga tau kita berhasil karena apa dan kita belum berhasilnya kenapa. Inilah pentingnya evaluasi. Resolusi/target tahun berikutnya harus berdasarkan dari apa yang sudah kita capai dan lakukan di tahun sebelumnya.

2. Bikin Target Optimis & Realistis

Kalau udah kita evaluasi, maka kita akan punya tolok ukur untuk menentukan resolusi/target tahun berikutnya. Contoh target omset tahun depan Rp1M itu bagus atau ngga? Ngga bisa kita jawab kalau kita ngga tau tolok ukur tahun sebelumnya. Kalau tahun sebelumnya omsetnya Rp100jt, ya berarti Rp1M target tahun depan bagus. Tapi kalau tahun sebelumnya omsetnya sudah Rp2M, ya berarti target Rp1M jelek.

Lalu, apa yang saya maksud Target Optimis & Realistis? Ini sudah saya bahas di buku “Young On Top Updated”, tapi biar saya jelasin lagi di sini. Intinya, ini adalah target yang dibuat lebih baik daripada tahun sebelumnya (Optimis) dan bisa tercapai (Realistis). Jadi kalau tahun lalu omset kita Rp100jt, target tahun depan Rp1M, apakah ini Optimis Realistis? Optimis yes, apakah Realistis? Tergantung, selama bisa dibreakdown secara detil gimana cara naikin 10 kali lipat dari tahun sebelumnya, berarti masih Realistis, tapi kalau kita asal taro Rp1M aja tanpa tau gimana caranya, ya ini namanya NGGA Realistis.

3. Bikin Action Plan

Action Plan itu harus ada beberapa unsur: 1) APA yang harus dilakukan. 2) KAPAN setiap langkah tersebut harus dilakukan, periodenya kapan sampai kapan, dan deadline sudah harus selesainya kapan. 3) SIAPA yg bertangung jawab untuk pencapaian setiap langkahnya. Pastikan untuk masukin unsur kolaborasi, karena sekarang sudah jamannya berkolaborasi daripada berkompetisi.

4. Lakuin dengan Komitmen

Kalau 1-3 sudah dilakuin tapi ngga kita mulai-mulai, ya sama aja bohong. Kalau sudah kita lakuin, jangan cuma semangat di awal doang. Pastiin, apa yang kamu set dari awal punya Purpose yang jelas, dan bermanfaat ke banyak orang, bukan cuma bermanfaat ke diri kamu sendiri aja. Kalau kamu set target yang punya Purpose yang jelas, kalaupun kamu gagal atau semangatnya lagi turun, kamu hanya akan ‘down’ sebentar. Kamu akan teringat lagi sama Purpose kenapa kamu ngeset target tersebut di awal, dan kamu akan bangkit lagi dengan sendirinya. Komitmen akan dengan sendirinya nempel di kamu kalau kamu ngelakuinnya dengan Purpose yang jelas.

Semoga tahun 2020 lebih baik untuk kita semua. Jangan lupa untuk bersyukur dengan apapun yang sudah kamu capai/belum capai di 2019.

See you ON TOP!
Billy Boen

Leave a Reply

Your email address will not be published.