Customer Centricity: Kunci Bisnis Lancar dan Pelanggan Setia

Customer Centricity Kunci Bisnis Lancar dan Pelanggan Setia

Pernah gak kamu rasakan senangnya diberi hidangan spesial di restoran karena kamu sedang ulang tahun? Atau, pernah gak kamu jawab pertanyaan yang ada di Instagram Stories produk-produk favorit kamu? Atau mungkin sesederhana ongkir gratis dari belanja online?

Semua itu adalah bentuk dari Customer Centricity, yaitu sebuah pendekatan dalam berbisnis yang mengutamakan customer experience yang positif. Di zaman dimana semua orang terbiasa dengan kenyamanan dan kemudahan teknologi, menjadi semakin penting buat kita sebagai entrepreneur menyesuaikan dan mengambil keuntungan dari perubahan ini.

 

Apa sih maksudnya Customer Centricity?

Inti dari pendekatan customer centricity adalah menjadikan konsumen produk kita menjadi fokus utama dari bagaimana kita menjalankan usaha. Ini mencakupi segala aspek dari bisnis kamu. Terdapat tiga komponen dari pendekatan ini.

Customer Feedback adalah bagaimana kita secara aktif menerima masukan dari pelanggan kita mengenai produk kita.

Customer-focused Leadership berhubungan dengan bagaimana pimpinan dari perusahaan kamu harus senantiasa mengedepankan semangat customer centricity dan membuat kebijakan-kebijakan perusahaan yang mendukung.

Terakhir adalah Designing The Experience. Kita harus mendesain seluruh siklus konsumen dari mulai perkenalan produk hingga pembelian dan penggunaan produk agar senyaman mungkin buat pelanggan kita.

 

Bagaimana Customer Centricity bisa menguntungkan bisnis kamu?

Berdasarkan beberapa penelitian dari perusahaan-perusahaan konsultan bisnis, perusahaan-perusahaan yang menerapkan customer centricity mendapatkan keuntungan hingga 60% lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak. Yuk disimak beberapa alasan kenapa bisnis kamu akan lebih sukses karena pendekatan ini.

Pertama, kamu lebih mudah menentukan arah pengembangan produk kamu. Karena kamu mengutamakan feedback dari pelanggan, kamu gak perlu terlalu bingung harus melakukan apa untuk meningkatkan kualitas produk kamu. Dengan mengumpulkan customer feedback, sudah jelas apa yang diinginkan oleh pengguna produk kamu. Dari bertanya lewat IG Stories, bisnis kamu juga sudah akan mendapat gambaran!

Kedua, pelanggan kamu akan setia dengan produk kamu. Akhir dari satu penjualan bukan berarti konsumen tidak akan butuh lagi di masa depan. Dengan mendesain experience yang mudah dan nyaman, produk kamu akan lebih berkesan bagi konsumen, dan akan kembali lagi membeli produk kamu di waktu yang akan datang.

Terakhir, market share kamu akan otomatis membesar. Reputasi pelayanan kamu tidak akan mengkhianati kamu, YOTers! Sebelumnya kita bahas mengenai kesetiaan pelanggan kamu. Kesetiaan dia juga akan dilihat teman-temannya. Artinya, potensi pelanggan baru juga besar!

 

Nah, itulah sedikit insight mengenai pendekatan yang akan menguntungkan banget buat bisnis kamu, YOTers!

Ternyata ada bentuk dari pendekatan customer centricity yang lebih canggih lagi nih, namanya Custompreneur. Tertarik mengenai pembahasan ini? Yuk ngobrol langsung di Inspira Webinar #MakinPintardiRumah presented by Astra: ‘Custompreneur’ bareng Bernhard Suryaningrat, Founder of Never Too Lavish  hari Sabtu, 12 September 2020, pukul 16.00 WIB. Ini dia detail acaranya:

bernhard custompreneur

Yuk daftar sekarang juga di youngontop.com/webinar. Acaranya GRATIS dan kamu juga bisa dapetin e-certificate lho! Inspira Webinar ini akan dipandu oleh Salma Nabilah, Awardee of Bank Indonesia Scholarship 2020. Yuk registrasi sekarang juga. Jangan lupa ajak teman, pacar, sahabat, gebetan, saudara, tetangga, semua yang kamu kenal deh, biar kita semua #MakinPintardiRumah!

Leave a Reply

Your email address will not be published.