Dunia Kerja : Dibina atau Binasa?

 

 

Ketika kita transisi dan kamu memasuki dunia kerja, maka banyak yang mengatakan “Welcome the jungle”. Hal ini kerap disampaikan oleh para senior yang terlebih dahulu memasuki dunia kerja. Dunia kerja dianggap sebagai hutan. Hutan apa yang kamu akan datangi? Hutan Hujan Tropis, Hutan Gundul atau Hutan Rimba? Artinya kita diperingatkan untuk hati-hati saat masuk dalam dunia kerja.

 

Awal memasuki dunia kerja kau akan di hadapkan dengan berbagai macam respon dari rekan kerja. Tentunnya, di hari pertama bekerja adalah awal yang canggung bagi kita, namun kamu akan melihat berbagai macam sikap dari rekan kerja. Ada yang sekedar senyum, ada yang langsung menyapa, ada yang mengenalkan diri terlebih dahulu, ada yang cuma diam, bahkan ada yang merasa terganggu dengan kehadiranmu. Hal ini akan kamu rasakan, kamu memang diterima untuk bekerja di tempat kamu bekerja tapi ada yang merasa kami belum di tidak terima dalam lingkungan kerja itu sendiri.

 

Dunia kerja memang tidak semudah seperti waktu kita menduduki bangku sekolah. Sekeras-kerasnya masalah di bangku sekolah lebih keras persaingan di dunia kerja. Di dunia kerja kamu tidak akan menemukan kawan sejati hanya menemukan  lawan tampak kawan. Hal ini memang lumrah, karena saat bekerja pasti kita ingin diposisi yang lebih baik, maka banyak rekan kerja pula yang menginginkan hal yang sama. Tentu, dalam keinginan yang sama tersebut munculkah bersaingan sesama rekan kerja. Tak jarang dalam persaingan itu kita melakukan berbagai cara untuk jadi pemenang. Namun tak menutup kemungkinan kita bisa melakukan kesalahan yang terlihat tampak oleh pimpinan.

 

Persaingan memang hal yang wajar tapi tidak melewati koridor yang melanggar hukum yang berlaku. Pimpinan teratas akan melihat persaingan itu dalam lingkungan kerjannya. Ketika terjadi ketidak seimbangan dalam lingkungan kerja dalam persaingan antar rekan kerja bahkan sampai merugikan perusahaan atau tempat kalian bekerja. Pimpinan akan memutuskan untuk membina para karyawannya atau membinasakan karyawan tersebut.

 

Dibina atau dibinasakan adalah keputusan yang diberikan untuk orang-orang yang melakukan persaingan tapi mengusik lingkungan kerja dan merugikan organisasi. Padahal persaingan itu tidak perlu dilakukan apalagi sampai kita di bina bahkan bisa di binasakan dari organisasi.  Yang terpenting adalah melakukan yang terbaik dari diri sendiri. Do The Best.. Ketika itu dilakukan maka kehidupan yang terbaik juga menghampirimu.

#YoungOnTopMenginspirasi

#10TahunMenginspirasi

#InspirasikuDuniaku

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.