Fakta Dibalik Peristiwa Bersejarah Sumpah Pemuda

Cerita Seru Dibalik Sumpah Pemuda yang Harus Kamu Tahu

Sumpah Pemuda merupakan momen bersejarah pergerakan pemuda di Indonesia yang membuktikan rasa cinta tanah airnya. Tahukah kamu bahwa di balik peristiwa bersejarah ‘Sumpah Pemuda’, terdapat beberapa momen sebagai bagian terciptanya peristiwa Sumpah Pemuda itu sendiri. Apa saja cerita di balik momen Sumpah Pemuda tersebut? Ini dia

  1. Lagu Indonesia Dibawakan Tanpa Syair

Kongres Sumpah Pemuda yang dijaga ketat oleh kepolisian Belanda melarang penyebutan kata ‘Indonesia’ dan ‘Merdeka’ membuat lagu Indonesia Raya dibawakan tanpa syair. Wage Roedolf Soepratman, pencipta lagu Indonesia Raya yang juga menghadiri kongres tersebut akhirnya membawakan lagu Indonesia Raya hanya dengan irama biola saja.

  1. Kongres Didominasi Bahasa Belanda

Bahasa Belanda masih mendominasi percakapan dan notulensi saat Kongres berlangsung. Mohammad Yamin sebagai Sekretaris Sidang membantu menerjemahkan pidato dan kesepakatan sidang ke Bahasa Indonesia.

  1. Awalnya Tidak Dinamakan Sumpah Pemuda

Teks ‘Sumpah Pemuda’ ditulis oleh Mohammad Yamin yang kemudian diserahkan kepada pimpinan sidang, Soegondo Djojopoespito dan disetujui oleh semua utusan pemuda dan berbagai organisasi pemuda. Awalnya, teks tersebut tidak memiliki judul dan istilah ‘Sumpah Pemuda’ baru muncul setelah kongres berlangsung beberapa hari setelah ikrar tersebut dibacakan. Tetapi, peringatan Sumpah Pemuda tetap diperingati setiap tanggal 28 Oktober, sesuai dengan tanggal dibacakannya ikrar Sumpah Pemuda.

  1. Tidak Boleh Ada Kata Merdeka

Kata ‘Merdeka’ dianggap sebagai kata terlarang oleh Kepolisian Belanda. Maka dari itu, saat Kongres berlangsung, para pemuda menghindari penggunaan kata Merdeka. Namun, hal tersebut tidak mengurangi semangat pemuda dalam merumuskan Sumpah Pemuda, yang merupakan salah satu bagian bersejarah dari kemerdekaan Indonesia.

  1. Tempat Kongres Dijadikan Museum

Tempat berlangsungnya Kongres Pemuda II, yakni sebuah rumah yang beralamat di Jalan Kramat Raya nomor 106, Jakarta Pusat, saat ini ditetapkan sebagai Museum Sumpah Pemuda. Hal ini dimaksudkan untuk mengenang sekaligus menghargai jasa para pemuda yang saat itu berkontribusi dan menjadi bagian dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

 

Itulah momen di balik peristiwa bersejarah Sumpah Pemuda. Setiap momennya harus kita hargai sebagai bagian dari peristiwa bersejarah yang mampu mengantarkan Indonesia menuju kemerdekaan.

#SumpahKitaSumpahPemuda

 

Mau mendapatkan info bermanfaat lainnya? Yuk, gabung di FB Group Young On Top sekarang juga!

Kalian juga bisa mengikuti kegiatan kami di:

Twitter: @YoungOnTop

Facebook Fan Page: Young On Top / @youngontopYOT

Facebook Group: Young On Top

Instagram: @YoungOnTop

Website: youngontop.com

Kaskus: YOTKC.Kaskus.co.id

Youtube: Young On Top TV

Leave a Reply

Your email address will not be published.