Interview Kerja di Era Digital, Siapa Takut?

YOTers, siapa yang suka deg-degan saat interview atau bingung mau mempersiapkan wawancara di era digital ini? Yuk kepoin gimana kiat menghadapi interview kerja di masa kini.

Young On Top bersama dengan Kominfo dan Siberkreasi telah mengadakan webinar yakni YOT Digi-talk Series Ketiga dengan tema Kupas Tuntas Tips Interview Kerja di Era Digital pada Senin, 14 Agustus 2023.

Webinar ini menghadirkan Mas Ricky Setiawan, CRO Happy5, Co-founder Impact Factory, dan YOT Campus Ambassador Mentor dan dimoderatori oleh Daniashara Dafa, YOT Inspira Influencer. Kira-kira apa saja sih yang dibahas?

Tiga Peran dalam Sebuah Interview

  • Recruiter/HRD

Bertugas untuk merekrut orang, sebagai fungsi utama mereka. Mereka akan mengundang calon karyawan untuk menghadiri sebuah wawancara dan juga melakukan wawancara tahap pertama sebelum interview berikutnya oleh user. Nah, siapakah user ini? 

  • User/Hiring Manager

Jika kita terpilih, atasan kita dalam sebuah tim disebut dengan user, karena user inilah sebagai pengguna dari skill yang kita miliki.

  • Leader

Beberapa company, leader seperti CEO atau direktur juga terlibat dalam proses interview, sesuai kebutuhan.

Proses Interview

  • Persiapan

Ricky Setiawan memberikan 7 tips untuk melakukan persiapan, meliputi: 1) PROFILE, 2) PLACE, 3) PRODUCT, 4) PERSON, 5) PRESENTATION, 6) PRACTICE, dan 7) PLATFORM.

Hal yang dimaksud dengan profile adalah profil dari perusahaan tempat kita melakukan interview. Menurut paparan Ricky Setiawan, sebanyak 47% kandidat tidak akan lanjut ke tahap berikutnya karena mereka tidak mengetahui profil dari perusahaan yang dituju.

Place artinya tempat interview dilaksanakan. Kandidat harus hati-hati agar tidak tersesat, terkendala jaringan jika interview dilaksanakan secara online, dan kendala-kendala lainnya. Kemudian terkait product, kita harus menyiapkan sebuah cerita atau latar belakang yang relevan dengan produk yang dimiliki perusahaan tersebut.

Pada poin persiapan berupa person, kandidat bisa melakukan riset tentang tim rekrutmen. Siapa tahu nih YOTers, kita punya koneksi dengan interviewer tersebut. Hal yang penting juga adalah presentation, ini artinya adakah memakai pakaian yang pantas untuk interview.

Practice juga penting lho, karena kita tidak akan sukses tanpa sering berlatih.

Well, tidak hanya itu, sebelum memasuki dunia kerja YOTers harus paham bahwa platform ini harus dijaga. Sebagai generasi yang melek digital, kita juga wajib punya literasi digital yang baik dengan menjaga apa yang kita posting.

“Jangan-jangan, konten yang kita posting tidak ada faedahnya, tidak sesuai dengan value Young On Top, ini akan jadi pertimbangan bagi recruiter” ungkap Ricky Setiawan.

  • Hari H Interview

Ricky Setiawan berpesan kepada lebih dari 200 peserta webinar yang hadir tentang pentingnya datang awal ketika interview. “Early is Better” alias datang lebih awal bisa membantu kita untuk persiapan lebih matang. Terlambat dalam interview bisa menjadi “game over” untuk kita.

  • 10 Detik untuk Memberikan Kesan

Sepuluh detik pertama menjadi momen krusial untuk memberikan kesan yang baik di mata tim yang melakukan interview.

4 Pertanyaan Kunci Saat Interview

  • Tell Me About Yourself (Ceritakan tentang Dirimu)

Pertanyaan ini untuk melihat apa yang kandidat bisa lakukan, menilai dirinya, menilai seperti apa kandidat berkomunikasi, dan bagaimana kandidat alias kita-kita ini bisa memosisikan diri dengan lowongan pekerjaan yang kita inginkan.

  • Why Do We Have to Hire You? (Mengapa Kita Harus Menerima Kamu?)

Pertanyaan ini digunakan HRD untuk melihat experience atau jam terbang, expertise atau keahlian di bidang apa, exposure atau area apa saja yang menjadi keahlian, dan expectations atau apa yang kita harapkan dari posisi yang kita inginkan tersebut.

Ricky Setiawan memberikan tips untuk menjawab pertanyaan ini dengan metode STAR atau Strength, Achievement, dan Relations.

  • What is Your Strength and Weakness/ Area to Improve (Apa yang Menjadi Kelebihan dan Kelemahan Kamu/ Hal Apa yang Bisa Ditingkatkan?)

Buktikan jawaban kita dengan data yang mendukung kelebihan yang kita sebutkan. Nah untuk menjawab poin kelemahan, kita tidak boleh hanya menyebutkan kelemahan saja tanpa ada solusi.

YOTers perlu sebutkan kira-kira solusi atau langkah apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan atau mengatasi kelemahan tersebut.

  • Do You Have Any Question to Us? (Apakah Kamu Punya Pertanyaan kepada Kita/Recruiter?)

Tidak bertanya berarti tidak peduli atau tidak punya rasa ingin tahu. Recruiter bisa melihat seberapa tertarik seseorang untuk bisa masuk di perusahaan tersebut. Pertanyaan bisa berupa: berapa lama Bapak sudah di sini, apa hal yang Bapak paling sukai dari pekerjaan Bapak, dan sebagainya. 

Sesi YOT Digitalk bersama Ricky Setiawan ini membantu menjawab kekhawatiran anak-anak masa kini yang mulai memasuki dunia kerja. Tetap berlatih dan upskilling ya YOTers, selamat berjuang untuk interview kerja kamu dan semoga sukses!

Leave a Reply

Your email address will not be published.