Kolom YOTers
Jangan Lakukan Kebaikan Kecil Efeknya Bisa Gawat
Apr
Musim susah gini boro-boro mau ngasih orang, buat diri sendiri saja susah. Hal ini lumrah terdengar saat pandemik Covid-19 berlangsung kita lebih cenderung untuk berpikir bagaimana bertahan hidup dan menumpuk barang sambil berjaga-jaga. Tapi, benar kah jika kita sedang terhimpit lalu menutup pintu untuk berbuat baik? Padahal kebaikan kecil akan membuat hati kita besar, era saat ini membuat kita selalu dituntut membuat hal hal besar, yang hebat dan bisa ditampilkan di sosial media.
Banyak kebaikan kecil yang tidak ter-capture di sosial media, bukan settingan dan tidak untuk membangun personal brand. Kebaikan kecil yang tidak terekspose di ruang publik ini adalah dahaga bagi kita yang saat ini hidup di dunia digital. semua perbuatan baik dikembalikan pada tujuan melakukannya bagi yang melakukan eksposure publik itu penting jika berupa suatu gerakan, yang diam-diam pun baik agar menjaga niat kita saat membantu.
Kebaikan kecil ini bukan hanya untuk orang lain tapi juga untuk diri sendiri seperti menjaga kesehatan, kebersihan diri, pikiran yang sehat. Kasihi diri kita dengan perbuatan baik yang bermanfaat untuk kita. Bagi saya penting sekali melakukan kebaikan kecil yang rutin dan konsisten karena ini akan menumbuhkan kebiasaan yang baik. Apa sih manfaatnya kebaikan kecil ini:
- Menumbuhkan rasa empati dan simpati pada orang lain
- Ketenangan pada jiwa
- Meningkatkan rasa positif pada diri sendiri
- Menularkan kebahagiaan pada orang lain.
Gak perlu nunggu kaya untuk berbagi. Kalo kamu kaya lebih baik lagi karena lebih banyak yang bisa dibantu. Setiap orang pasti mampu untuk melakukan kebaikan dalam bentuk apapun yang penting luruskan niat, jangan larut sama pujian terhadap kebaikan apapun yang kamu lakukan. Suatu saat kamu sedang dalam kesulitan dan akhirnya ada solusi mungkin saja itu buah dari kebaikan yang pernah kamu lakukan.
