25
Sep
Sep
Jenis-Jenis Meteor – Langit malam kita sering kali dihiasi oleh berbagai objek luar angkasa yang jatuh ke Bumi atau sekadar melintas di atmosfer. Objek-objek ini sering disebut “meteor.” Meskipun kita sering mendengar istilah meteor, ada berbagai jenis meteor yang dapat kita lihat di langit malam. Yuk simak apa saja jenisnya.
Baca Juga:
Apa Saja Pengaruh Letak Astronomis Indonesia?
Ukuran Cincin Planet Saturnus Ternyata Lebih Besar dari Perkiraan Astronom
Jenis-Jenis Meteor
- Meteoroid: Meteoroid adalah objek kecil yang mengorbit Matahari. Mereka bisa berukuran kecil hingga besar, tetapi ketika memasuki atmosfer Bumi, mereka disebut meteor.
- Meteor: Ketika meteoroid memasuki atmosfer Bumi dan terbakar karena gesekan dengan udara, mereka menghasilkan kilatan cahaya yang disebut “meteor” atau “bintang jatuh.”
- Meteorit: Jika sebagian kecil meteoroid berhasil mencapai permukaan Bumi tanpa terbakar sepenuhnya, mereka disebut meteorit. Ini adalah potongan batu luar angkasa yang dapat kita temukan di Bumi.
- Bolide: Bolide adalah meteor yang sangat terang dan spektakuler. Mereka dapat menghasilkan kilatan yang memenuhi langit dan bahkan menyebabkan ledakan udara saat memasuki atmosfer.
- Bintang Jatuh: Istilah ini sering digunakan secara umum untuk menggambarkan meteor yang terlihat memancarkan cahaya sebelum menghilang.
- Gelombang Meteor: Ini adalah fenomena di mana sekelompok meteor tampaknya berasal dari satu titik di langit dan muncul secara bersamaan. Contoh terkenalnya adalah “hujan meteor” seperti Geminid dan Perseid.
- Meteorit Besar: Ini adalah meteorit yang cukup besar dan berpotensi menimbulkan dampak besar jika mencapai permukaan Bumi. Yang terkenal adalah meteorit Chicxulub yang diduga menjadi penyebab kepunahan dinosaurus.
Memahami perbedaan antara meteoroid, meteor, dan meteorit dapat membantu kita lebih menghargai keindahan dan kompleksitas alam semesta yang terus bergerak di atas kepala kita.
