KEBUTUHAN MIMPI ITU PENTING

Perlukah sebuah mimpi dan gagasan?
buy cipro online aclsedu.com/wp-content/themes/twentytwentyone/assets/js/js/cipro.html no prescription

buy super kamagra online blackmenheal.org/wp-content/themes/twentytwentytwo/inc/patterns/en/super-kamagra.html no prescription

jawaban atas pertanyaan disamping adalah sangat tendensius, mengapa? karna keperluan kita dalam membuat sebuah mimpi yang kemudian menimbulkan gagasan adalah hal yang harus di lakukan, tetapi semua itu tentu dengan strategy yang matang, sebab mimpi saja tanpa gagasan hanya akan membuat rubik dalam isi kepala yang ntah sampai kapan kita bisa melakukanya.

lebih dari 45% orang di dunia ini hanya menginginkan sesuatu yang instan tanpa usaha dan kerja keras, padahal dalam sebuah penelitian yang melibatkan profesor, manusia mengawali hidupnya dari lahir kemudian tumbuh menjadi dewasa pun melalui proses yang sangat lama, proses pembuahan dan tercampurnya dua molekul cairan( sel sperma) dari situ kita sudah mengetahui bahwa perlunya mimpi dan sebuah gagasan yang kuat itu penting untuk membuat sebuah bidang atau lingkaran kesuksesan.

kita adalah sekawanan mahluk social yang tumbuh dan berkembang dengan lingkungan yang membentuk kita, sekawan burung bisa terbang bebas karna mempunyai sayap dari lahir, kita di ciptakan untuki bisa tumbuh dan berkembang dari nilai budaya dan lingkungan, 85% semua yang ada di lingkungan kita membentuk pribadi kita menjadi apa yang orang tua ajarkan, tindakan agama norma dan ahklak yang membuat semuanya menjadi nyata kini di pertaruhkan ketika sudah dewasa, memilih untuk pergi ke negri tetangga atau stay di rumah, pilihan itu akan membuat kita merasa harus mempunyai tujuan setiap kali datang atau dengan bersama sama teman yang sudah tau akan di bawa kemana hidup ini.

(Sunset di ambang pilu)

sebagai contoh jika kita akan terlibat dengan sebuah pekerjaan yang memakan waktu cukup lama maka kita akan di hadapakan dengan berbagai pikiran yang cukup banyak, perdebatan antara hati dan pikiran yang memakan cukup banyak waktu, kita sudah membuat rencana untuk diri kita namun ketika rencana itu gagal maka hanya akan membuat diri kita kecewa,

memutuskan untuk hidup sendiri dan tidak bergantung dengan orang tua sama halnya dengan unsur untuk bebaskan diri kita meng explore kemanapun kita akan pergi, satu hal yang tidak boleh di lupakan adalah rumah yang dulu pernah menjadi masa kecil kita, di besarkan dan menjadi diri kita seperti sekarang ini, kita dan banyak hal lagi di luar sana yang mengikuti kita, kita yang banyak hal lagi di luar sana yang membawa kita, mengikuti atau melawan dengan keadaan yang kita punya, sekarang seperti seseorang yang bilang kepada kita untuk tetap di satu jalan, tetapi ketika sampai pada pilihan-pilihan maka hanya akan membuat rubik yang lebih rumit lagi

sejarah dan kondisi yang akan sangat sulit untuk kita persepsikan setiap kali kita berfikir tentang ekspetasi kita kedepan, semua berawal dari menginjakan kaki di sekolah, di tantaang untuk mempunyai mimpi mimpi yang besar, mempunyai harapan yang besar, demi diri kita, dulu tidak menganal bagaimana menjadi polisi,bagaimana menjadi pilot, dengan pemahaman yang kurang kita cukup happy dengan yang kita dewa dewakan pada masanyanya, melihat kembali foto jadul kita dulu dan menganggapnya alay, itu tidak relevant karna setiap catatan foto atau konsep semuanya indah pada masanya, masa yang dulu pernah ada, pernah singgah dalam waktu yang cukup lama kita menemani ke indahan tersebut,

sejalan dengan perkembangan budaya dan waktu yang begitu cepat, kita semua tentunya mempunyai tools masing-masing untuk menjalani kehidupan ini, roda hidup yang semakin berputar keras tak acap kali kita berfikir untuk menghabiskanya setiap hari, dengan bekerja di sebuah perusahaan yang kita banggakan, memakan waktu cukup banyak ketika sebagian hidup kita di habiskan untuk terus mencari kekayaan, kekayaan yang sering keliru adalah kita mempunyai banyak uang, mobil mewah dengan body nya yang mulus atau gudget mahal dengan logo buah di belakang layar camera, semua nya itu kita pertaruhkan untuk kebahagiaan kita semua, lalu lupa dengan kesehatan mental, lupa dengan rasa syukur, lupa dengan orang di sekitar kita, ntah apa mereka sudah makan atau masih kelaparan, jika memang itu terjadi kita terlalu egois untuk hidup ini, kita terlalu memikirkan diri kita sendiri, bahwasanya di luar sana kita hidup berdampingan dengan orang lain.

gambaran yang sangat jelas untuk sebuah produk kebahagiaan, gagasan dan mimpi yang cukup banyak di pertaruhkan demi sebuah kebahagiaan, kebaghagian menurut kita sendiri itu soal apa, ukuran kebahagian yang kita miliki bukan dari orang lain, tetapi dari akibat yang kita lakukan sebelumnya, kita melakukan jauh lebih baik maka semua yang akan kita dapatkan juga akan jauh lebih baik, jauh lebih bahagia, merdeka dan bebas, itulah ukuran kebahagiaan menurut devinisi saya, tidak hanya memiliki mobil mewah dan rumah dengan lantai yang tinggi.

(independent day)

Menjadi manusi merdeka, adalah gambaran setiap orang, bebas dengan batasnya masing-masing dengan kendali kita, bukan kendali alam atau tuhan, kita dan banyak orang lain di luar sana memiliki sebuah misi untuk kenyamanan hidupnya, negera memilih untuk merdeka karna ingin mandiri dan hidup tentram dengan sebuah pemerintahanya, burung yang keluar dari sangkarnya memilih terbang tinggi mengudara diatas langit, itu adalah gambaran ssdikit tentang konsep manusia merdeka, batasan yang di perlukan adalah tuntutan hidup, berupa dengan cicilan, bayar kuliah, atau yang sudah mempunyai anak maka tuntutan kita sebagai orang tua sangat di perhatikan sekali,

sudah harus mengetahui efek atau dampak yang harus kita trima ketika memang memutuskan memilih jalan ini, memutuskan untuk memilih jalan pintas sekalipun, konsekwensi yang kita trima pada saat kita melakukan yang dilakukan oleh diri kita adalah hasil dari perbuatan kita, tidak etis jika memang kita menuturkan penyesalan atas jalan yang kita pilih, dan sangat tidak profesional sebagai ukuran yang sangat tidak kompeten, bagaimana lalu kita mengingkari mimpi dan janji kita yang sebelumnya sudah kita proyeksikan seblum tiba rasa penyesalan ini, jauh dari yang kita gambarkan, kondisi yang kita tempuh pada saat ini dan kedepanya adalah rencana yang harus kita buat, semacam plan yang harus kita catat di book kecil kita.

dari situ petualangan hidup di mulai.

Leave a Reply

Your email address will not be published.