Keterkaitan Teknologi Informasi dan Generasi Z

Halo YOTers! Ada info menarik yang akan YOT Kediri share buat kalian nih, a.k.a. tentang, “Keterkaitan Teknologi dan Gen Z yang Selalu Melekat”. Generasi Z atau Gen Z adalah kelompok yang lahir dan tumbuh bersama dengan perkembangan teknologi masa kini. Mereka yang masuk dalam generasi ini kerap dikenal sebagai generasi yang up to date pada hal-hal yang sedang viral di media social atau internet. Mereka juga dikenal cukup mahir dalam mengoperasikan internet dalam segala hal seperti hiburan, belajar dan juga bekerja. Keterikatan Gen Z pada internet dan gadget dianggap layaknya kebutuhan pokok yang tidak bisa dilepaskan begitu saja.

https://pin.it/4js7SYn

YOTers tentu sudah faham mereka yang terlahir pada periode 1997-2012 termasuk ke dalam Gen Z. Karena Gen Z hidup di masa digital yang tentunya semua teknologi informasi berkembang pesat dengan mudah, beberapa kelompok menyebut Gen Z sebagai I-Generation atau Generasi Net atau Generasi Internet. Menurut Bruce Tulgan dan Rainmaker Thinking dalam artikelmya yang berjudul “Meet Generation Z: The Second Generation Within The Giant Millennial Cohort” ditemukan sekiranya ada lima karakteristik utama pada Generasi Z, Yaitu: (1) Generasi Z mematahkan pemikiran bahwa seseorang tidak bisa berbicara dengan siapa pun, kapan pun dan dimanapun dengan adanya media social. (2) Generasi Z memiliki keterhubungan yang penting dengan orang lain. (3) Generasi Z harus menerima pembelajaran mengenai komunikasi interpersonal, keterampilan dan berpikir kritis secara intensif agar tidak terjadi kesenjangan keterampilan satu sama lainnya. (4) Generasi Z memiliki pola piker global (global mindset) sebab Generasi Z sangat mudah untuk terhubung dengan orang lain yang berbeda benua sekalipun dengan hanya mengandalkan sambungan internet. (5) Generasi Z mudah untuk menerima keberagaman pandangan sebab memiliki pola pemikiran yang global.

https://image.app.goo.glo/AAaqj9g51BNxs1rR6

YOTers pasti juga tahu bahwa akibat pandemic Covid-19 melanda dunia, semua kegiatan dari bekerja, sekolah, dan pengecekan dini kesehatan harus dilakukan daring demi mencegah penularan Covid-19. Hal ini juga yang akhirnya semakin mempererat Gen Z dengan teknologi informasi. Generasi Z mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan dikenal sebagai orang yang fast learner dan cukup jenius, hal ini menyebabkan Generasi Z dapat dengan mudah berinteraksi dan saling bertukar informasi. Kemudahan ini dapat berdampak positif dan juga negatif. Dampak megatif dari kemudahan ini, seperti : (!) Dengan kepekaan nya mereka bisa terpengaruh pada isu-isu yang belum terbukti akan kebenarannya. (2) Mereka bisa dengan mudahnya menjadi penyebar isu yang buruk dan dalam hitungan menit dapat disaksikan oleh semua orang dari segala kalangan.

https://images.app.goo.gl/CHRAWWkeEn5Wj11w8

Namun terdapat dampak positifnya juga YOTers, seperti : (1) Mereka bisa melakukan pembelajaran daring dengan berbagai format seperti audio dan juga visual. (2) Mereka bisa melakukan pekerjaan di rumah hany dengan mengirimkan file yang di butuhkan melalui media sosial ataupun email. (3) Mereka bisa melakukan panggilan video dengan beberapa orang yang tinggal di beda negara ataupun benua. (4)  Mereka bisa membuat petisi online. (5) Mereka bisa bersedekah dengan mudah melalui online.

https://images.app.goo.gl/cX9sL92dsxTGogx99

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan jika perkembangan teknologi informasi membuat Generasi Z mempunya pengetahuan yang cukup luas. Hal ini juga yang membuat Generasi Z dan teknologi informasi selalu melekat dan tidak bisa dipisahkan. Jangan lupa tinggalkan komentar dan masukannya pada kolom komentar di bawah ya YOTers.

 

By : Arneta Tiana Errela

Resource :       https://www.silabus.web.id/karakter-generasi-z/

https://www.kompasiana.com/tiara31/6288ccc9bb4465b694843b2/

Link : https://point.amikom.ac.id

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.