Key of Success is Passion

Siapa sih yang nggak mau sukses di usia muda? Saya rasa hampir semua anak muda yang ada di Indonesia bahkan di seluruh dunia menginginkannya. Sayangnya tidak semua orang mau menghancurkan ketakutan dari kalimat “ ah, sayakan belum punya pengalaman?.” “saya kan masih muda.” , atau alasan lainnya. Seseorang yang begitu menginspirasi saya pernah bilang “ kalau bisa sukses di usia muda, kenapa harus nunggu tua?
buy cytotec online www.mrmcfb.org/images/patterns/my/cytotec.html no prescription

.” Beliau adalah Billy Boen, founder Young On Top. Beliau pernah menjabat sebagai General Manager Oakley Indonesia di usia 26 tahun, hebat bukan?. Bisa saya tebak , dalam hati anda berkata “ jangan samakan zona waktu kita dengan zona waktu orang lain, karena setiap orang memiliki zona waktu yang berbeda.” Dan kemudian bersembunyi di balik kalimat “mumpung masih muda , nikmatin dulu lah.” Dan akhirnya anda terlena dan bahkan terjebak dalam zona nyaman yang anda buat.
Setiap manusia memang memiliki zona waktu yang berbeda tapi satu hal yang perlu kita sadari. Waktu itu bagai lapisan es yang digunakan maupun tidak tetap akan mencair. Jadi gunakan waktu yang Tuhan beri dengan sebaik mungkin.
Dalam buku yang berjudul Young On Yop, Billy boen menuliskan 35 kunci sukses di usia muda. Dari 35 values tersebut ada satu yang begitu menginspirasi saya, yaitu Do What You Love, Love What You Do atau yang kita sebut passion.
Beliau mengatakan bahwa passion adalah faktor X yang membuat kita bersemangat dan terus berusaha lebih keras lagi untuk mencapai tujuan. Beruntunglah anda yang telah menemukan passion anda, lalu bagaimana bagi anda yang belum menemukannya?. Jawabannya adalah Love what you do.
Saat membaca buku tersebut saya masih berusia 18 tahun dan saya belum menemukan passion saya, kemudian saya mencoba banyak hal untuk menemukan passion saya. Hasilnya nihil. Akhirnya saya mencoba mencintai pekerjaan saya, membuat pakaian.
Sejak kecil ibu selalu mengajari saya membuat baju, menyulam, kerajinan tangan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan menjahit, pekerjaan yang saya benci. Lucunya saya tetap mengerjakan itu dari kecil hingga sekarang. Saya sadar hanya dengan membuat pakaianlah saya dapat membiayai kuliah saya sebagai konsekuensi karena tidak sejalan dengan keinginan orangtua. Rasanya sangat tidak enak, dan berdarah-darah.
Suatu hari pemilik butik tempat saya bekerja memberi saya sebuah tantangan membuat wedding gown untuk client. Awalnya saya ragu,takut dan khawatir, tapi rasa penasaran saya lebih besar daripada rasa takut saya kala itu.
Airmata saya terjatuh saat melihat sebuah wedding gown berwarna putih dengan garis leher sabrina menempel di tubuh client pertama saya. Ada kepuasan dari dalam hati saya saat melihat senyum bahagia dari client pertama saya tersebut.
Saya terus menantang diri saya untuk membuat lebih banyak pakaian, mulai dari dress, rok, kebaya. Saya mulai berani mengikuti lomba fashion designer. Sayangnya saya hanya berhasil masuk 10 besar. Apakah saya kecewa lalu berhenti? Tentu tidak! Saya semakin bersemangat untuk mencapai tujuan saya.
Apa yang dikatakan pak Billy benar adanya, passion adalah hal yang membuat kita terus berusaha lebih keras , yang membuat kita berani menghancurkan ketakutan dan passion lah yang membuat kita lebih kuat meskipun kegagalan dan rintangan menyapa. Saya sudah membuktikannya and now I found my passion.
Bagi saya passion adalah sebuah dasar untuk menumbuhkan creativity soul, positive thinking dan never give up untuk mewujudkan cita-cita dan impian yang telah kita buat.
“kalau bisa sukses di usia muda, kenapa nunggu tua?
buy wellbutrin online www.mrmcfb.org/images/patterns/my/wellbutrin.html no prescription

. Kan ngga keren kalo bawa ferrari di usia 80tahun.” Pesan beliau saat mengisi Connext Conference di Solo tahun lalu.
buy intagra online myhst.com/wp-content/themes/twentytwentytwo/inc/patterns/en/intagra.html no prescription

Pesan yang terus terngiang dalam pikiran dan hati saya. See You On Top !

Leave a Reply

Your email address will not be published.