KIAT SUKSES DI USIA MUDA ALA BILLY BOEN

“Kalau bisa sukses pada usia muda, kenapa mesti nunggu tua?” adalah prinsip yang dimiliki oleh bapak Billy Boen dalam berkarir dan menjadi dasar penulisan buku ini.

Setiap orang pasti punya mimpi yang ingin dicapai dalam hidupnya. Kalau orang lain mencapai mimpinya pada usia 50 tahun, bukan berarti kita juga harus mencapai mimpi kita di umur tersebut. Semua tergantung dari seberapa kuat keinginan dan usaha kita untuk mencapai kesuksesan yang ingin diraih.

Buku ini dituliskan dengan penuh kiat-kiat praktis agar kita tahu apa yang harus kamu lakukan untuk menggapai impian kita pada masa muda. Lewat bahasa yang ringan dan mudah dimengerti, bapak Billy Boen memadukan pengalaman pribadi dan pengalaman orang-orang sukses lainnya yang bisa kamu jadikan inspirasi.

salah satu nilai yang penulis dapatkan ketika sudah membaca buku ini kita harus melakukan apa yang kita cintai dan mencintai apa yang kita lakukan. Kerja bukan semata-mata soal imbalan.  dan selalu bersyukur dengan apa yang telah dicapai. Terdengar klise tapi ini bener banget. Merasa hidup hancur? Yakinlah, selalu ada hal yang patut kita syukuri. Syukur ini sama dengan menjadi dinamis: happy dengan apa yang telah dicapai tapi tetap percaya akan perbaikan. Tips bersyukur ala bapak Billy Boen adalah dengan selalu mengingat ada yang lebih buruk dari kita. Bukan untuk sombong tapi agar tetap semangat.

dan harus menjalani hidup yang sehat. Kedengeren basi? Gimana bisa sukses kalau nggak sehat? Saya tertohok nih. Hidup sehat berarti makan baik, istirahat cukup dan olahraga teratur. Sepele? Percayalah itu juga tidak mudah kalau nggak diniati.

serta harus mempunyai Integritas! Bekerja jujur, sepenuh hati, tulus. Tidak bermuka dua. Jangan suka menggosipkan orang lain. Integritas juga berarti tidak menerima yang bukan hak walaupun kelihatan wajar. Misal: menerima komisi yang terkait tugas itu salah.

mampu berpikir dan bermimpi besar. Bung Karno pernah bilang “mimpilah setinggi langit, kalaupun jatuh, kamu jatuh di antara bintang-bintang”. Memang tidak semua mimpi bisa terwujud tapi kerja keras dan ketekunan akan mengecilkan gap antara mimpi dan capaian. Kalau tidak punya mimpi dan cita-cita tinggi, tidak mungkin mencapai hal tinggi. Tidak ada yang datang dari langit. Pertanyaannya, kalau kita tidak mimpi besar, itu karena kita bijaksana dan rendah hati atau karena kita pengecut? Think!

On time. Ini penyakit banyak orang, termasuk saya. Banyak orang tidak bisa tepat waktu! UBAH sekarang juga! Saking detilnya buku ini pak Billy Boen bahkan kasih tips biar bisa on time

Open minded. Itu mudah diucapkan tetapi susah dilaksanakan. Kita semua egois soalnya. Sok bener sendiri, nggak mau denger orang lain. PD dan open minded itu sebelas duabelas. Orang PD akan open minded. Orang yang yakin sama dirinya akan mau dengerin orang lain. Kalau kamu agresif, suka nyerang pandangan yang beda, bisa jadi kamu nggak PD sama pandangan sendiri. Kalau yakin, santai aja Sob! Open minded itu seperti menerima deskripsi berbeda tentang HP yang sama. Kenapa bisa beda? Karena dilihat dari sisi yang beda. Kalau bisa dilakukan, open minded ini keren banget karena gagasan kita akan jadi lebih baik karena masukannya banyak.

Respect! Hormati orang lain dan tunjukkan.

Misal: kalau ada yang masuk ruangan, sambut dan hentikan sejenak kesibukan. Tidak mudah menunjukkan respek ini, terutama kepada orang yang posisinya di bawah. Dosen ke mahasiswa misalnya 🙂 Kalau ke orang yang lebih tinggi sih gampang menunjukkan respek. Coba ke orang yang lebih rendah.
buy apcalis oral jelly online www.ecladent.co.uk/wp-content/themes/twentyseventeen/inc/en/apcalis-oral-jelly.html no prescription

Di situlah karakter sebenarnya muncul. Saya masih belajar soal respek ini. Contohnya saat mahasiswa yang datang ke ruangan. Mahasiswa yang akan bisa menilai apakah saya respek atau tidak. Sekalian mau ngetes ni, apakah mahasiswa merasa saya sudah cukup menghargai kalian kalau menghadap saya di ruangan? Intinya: Respek itu bersifat resiprokal. Kalau mau dihormati orang ya hormati orang lain.

Tenang, cerdas dan fokus pada detail. Biasakan mengirimkan laporan progres sedetail mungkin, seberapa kecil pun progres itu agar kamu nampak bekerja. Kadang kita mau kasih kejutan ke bos maka nggak update dulu sebelum ada hasil. Ini bisa bikin bos nyangka kamu nggak kerja. Kalau dikasih 10 tugas, 2 tugas susah perlu waktu 2 bulan dan 8 tugas gampang perlu waktu beberapa jam. Mana yang kamu utamakan? Kalau fokus ke 2 tugas yang susah, maka 2 bulan kamu terlihat nggak ada hasil 🙂 Maka disarankan mulai dari tugas ringan. Jadi enak laporannya: hari kedua setelah dapat tugas sudah bisa bilang “8 tugas sudah selesai, tinggal 2 dalam progress”. Bandingkan, setelah sebulan kamu masih bilang “belum ada satupun tugas yang selesai” beda kan?

Kreativitas itu penting banget. Caranya gimana? Dengan memberi perhatian penuh pada satu perkara. Pengalaman saya, kalau saya ada passion terhadap sesuatu saya akan penuh perhatian. Dengan itu muncul kreativitas. Kreativitas dalam mengerjakan sesuatu juga didapat dengan banyak melihat hal lain, banyak baca, banyak ngobrol. Yang terpenting, harus open minded sehingga di pikiran kita selalu ada keyakinan ‘mungkin ada cara lain menyelesaikan ini’. Ingat, kreativitas tidak selalu menciptakan hal baru. Not doing different things but doing things differently!

Menghadirkan solusi bukan masalah. Jangan bilang “ada masalah” tapi “ada kendala dan opsi penyelesaiannya begini”. Apapun masalahnya, kita pasti punya usul penyelesaian meskipun itu absurd. Katakan saja, nanti akan ada penyempurnaan.

dan Extra mile. Suka menantang diri sendiri untuk bisa lebih. Membaca IMPOSSIBLE sebagai I’m possible. Kata Steve Jobs, jangan terlalu lama berdiam di suatu tempat yang nyaman. Keluarlah dari zona nyaman.

serta humor itu penting. Percayalah, banyak hal-hal besar dibicarakan dalam situasi homor. Bagi saya, orang yang lucu adalah orang yang pinter. Bagaimana caranya biar lucu? Jangan maksa mengeluarkan humor jika memang tidak merasa bisa melakukan dengan alami. Namun jika tertarik, bisa belajar dari banyak sumber bacaan atau dari standup comedy dll. Simak dengan baik!

Suka berbagi dan mau menerima. Jangan pelit ilmu. Ilmu adalah kekayaan yang bertambah ketika dibagi. Yang lebih penting, terbukalah pada gagasan baru dari orang lain, bahkan dari mereka yang awalnya kita anggap tidak lebih pintar.

Yang terpenting, lakukanlah! Tidak ada gunanya paham sesuatu jika tidak dilakukan. Kini saatnya berbuat!

Leave a Reply

Your email address will not be published.