Kisah Inspiratif dari Jerome Polin

Kisah Inspiratif dari Jerome Polin – Jerome Polin, seorang Youtuber yang aktif di media sosial, telah menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan kisahnya yang luar biasa. Melalui platform nya, Kak Jerome nggak hanya mengajarkan matematika dengan cara yang menyenangkan, tetapi juga membagikan pengalaman kuliahnya di Jepang dan memamerkan kelebihannya sebagai seorang entrepreneur!

Baca Juga:

• Inspiratif dari Seorang Taylor Swift Ini 10 Kisahnya!
• Kisah Inspiratif Maudy Ayunda

Kisah Inspiratif dari Jerome Polin, dari Surabaya sampai Jepang!

1. Awal Perjalanan: Jerome Polin lahir dan besar di Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Dari usia muda, ia telah menunjukkan minat yang besar dalam matematika. Namun, di tengah keterbatasan sumber daya dan akses pendidikan, ia menghadapi banyak hambatan dalam mengejar minatnya tersebut.
2. Pembelajaran Matematika melalui Media Sosial: Jerome memulai perjalanan di media sosial. Melalui platform YouTube dan media sosial lainnya, ia membagikan tutorial matematika dengan gaya yang unik dan menyenangkan. Dengan pendekatan yang cerdas namun mudah dipahami, ia berhasil menarik perhatian banyak pengikut dari berbagai kalangan.
3. Kuliah di Jepang: Keberhasilan Jerome di media sosial membuka pintu bagi kesempatan yang lebih besar baginya. Dengan beasiswa yang Kak Jerome peroleh, Ia berkesempatan untuk melanjutkan pendidikannya di Jepang, salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. 
4. Terjun sebagai Pebisnis Bersama Sang Kakak: Selain menjadi seorang Youtuber yang sukses, Jerome juga merupakan seorang entrepreneur yang berbakat. Ia memanfaatkan popularitasnya di media sosial untuk membangun berbagai bisnis online, termasuk kursus daring, minuman kekinian, merchandise, dan konsultasi pendidikan. Keuletannya dalam memanfaatkan peluang bisnis di dunia digital telah menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda, untuk mengejar impian mereka sendiri.
5. Hadapi Haters dengan Fun: “Daripada dibawa stress mending dibawa fun. Kita ga bisa kontrol apa yang orang lain lakuin ke kita, tapi kita bisa kontrol respon kita. Focus on what we can control” – Mantappu Jiwa!