Kisah Sukses Brand Executive, Karya Lokal yang Dicintai Dunia

The Executive

Saat ini banyak sekali karya anak bangsa yang mendunia. Salah satunya adalah brand Executive. Brand yang satu ini seringkali kita jumpai di mall.

Hal ini tentu tidaklah instan. Bagaimana kisahnya? Ini dia ceritanya.

 

Awal Mula

Didirikan pada tahun 1979 oleh Johanes Farial, Delamibrands berawal dari produksi celana panjang untuk pria dengan merk Wood dan John Far. Kemudian pada tahun 1984, Executive yang saat itu bernama Executive 99 mulai dirintis. Pada tahun 2000, brand resmi berganti nama menjadi Executive seiring dengan bergantinya pemilik perusahaan.

Executive pun pemimpin pasar untuk kategori celana pria, selain itu menurut survei Indonesia Original Brand (IOB) tahun 2014, terpilih menjadi brand favorit para eksekutif pria di Indonesia.

 

Permintaan Meningkat

Permintaan pasar terhadap Executive semakin meningkat, brand ini akhirnya merilis beberapa koleksi baru untuk menunjang konsumen seperti blazer dan baju rajut.

 

Baca Juga

 

Selain itu, Executive juga melebarkan segmentasi pasar dengan ‘merangkul’ konsumen perempuan karier. Executive pun berinovasi dengan memproduksi rok, blazer, celana panjang, blus, dress, hingga pakaian dalam perempuan.

“Sebetulnya uniqueness kami kalau boleh dikatakan adalah celana untuk pria. Untuk perempuan, kami punya produk unggulan yang bisa ditampilkan, karena sejarahnya memang kami pemain ulung di celana. Kualitasnya sangat terjaga baik untuk pria maupun perempuan. Salah satu keunikan kami di sini, konsistensinya juga kami jaga. Baik dari bahan maupun fitting,” ujar Rita Zulkaidarati, Brand Manager Executive.

Kini, produk ini juga ada di Ambon, Bali, Balikpapan, Pontianak, Banjarmasin, Batam, Palembang, Medan, dan Samarinda.

Tak puas hanya ‘bermain’ di pasar lokal, brand ini juga melakukan ekspansi bisnis dengan menjual koleksinya ke Malaysia, Singapura, Tiongkok, Asia Utara, India, Sri Lanka, Timur Tengah, hingga Australia.

 

Melakukan Re-Branding

Seperti halnya produk yang terus berevolusi, Executive pun demikian. Di tahun 2022 ini, The Executive me-rebranding diri menjadi Executive. Lahir dengan gagasan yang terinspirasi dari adanya interaksi antara brand, komunitas, serta adanya kolaborasi dalam bidang fashion, brand fashion ini mengusung sebuah perspektif baru dalam setiap karyanya.  

Brand General Manager Executive, Caroline Parengkuan, menerangkan bahwa keinginan untuk re-branding ini merupakan cara baru dalam mengekspresikan gaya hidup yang lebih dinamis dan masa kini.

Butuh Inspirasi?

Jika kamu ingin mendapatkan informasi dan motivasi lainnya, bisa kunjungi konten tentang self development, tips karir, dan masih banyak lagi hanya di Youtube Young On Top di bawah ini.