Kucing Tama, Si Kepala Stasiun di Jepang

Kucing Tama

Negara Jepang tak terlepas dari kisah binatang, selain kisah Hatchiko kini ada lagi kisah Kucing Tama. Bedanya, kucing tama menjadi Kepala stasiun di Jepang.

Kini tidak akan ada lagi sosok Tama, si kucing lucu yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Stasiun Kishi di Jepang.

Kucing yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-16 ini meninggal di sebuah rumah sakit hewan karena gagal jantung akut pada hari Senin waktu setempat.

Kucing cantik berbulu putih, cokelat, dan hitam ini terkenal setelah diangkat menjadi kepala stasiun dari Stasiun Kishi yang berfungsi sebagai kawasan pedesaan Jepang Kinokawa di Prefektur Wakayama. Tama diangkat sebagai kepala stasiun pada tahun 2007 karena pihak stasiun tidak memiliki dana untuk membayar orang sebagai kepala stasiun.

Penampilan kucing cantik ini semakin menarik dengan topi kepala stasiun kecilnya yang selalu terpasang di kepala. Sehari-harinya, kucing ini memperhatikan penumpang yang datang untuk naik kereta.

Kehadirannya menarik perhatian para pengunjung dan ia pun memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Menurut Japan Times, Gubernur Wayakama, Yoshinobu Nisaka mengenang Tama dalam sebuah pernyataan.

“Tama adalah superstar pariwisata yang sangat populer di dalam dan di luar Jepang yang berkontribusi besar untuk mempromosikan pariwisata di prefektur kami. Saya dipenuhi dengan kesedihan mendalam dan apresiasi,” ucap Nisaka dikutip dari CNN,Jumat (25/6/2015).

Sementara Presiden Electric Railway Wakayama, Mitsunobu Kojima mengatakan bahwa ia sempat mengunjungi Tama sehari sebelum kematiannya. Tama masih bisa berdiri dan mengeluarkan suara “meong” dengan kuat.

Pemakaman Tama sendiri digelar 28 Juni 2015 di Stasiun Kishi. Selamat jalan, Tama si kucing lucu.

Sumber: http://lifestyle.okezone.com/read/2015/06/25/406/1171570/kisah-kucing-tama-si-kepala-stasiun-di-jepang

Leave a Reply

Your email address will not be published.