Kunjungan bersama YOT Solo di Panti ODGJ

YOT Share Ramadhan atau biasa dikenal dengan nama YSR merupakan program dari Young On Top . Kali ini YOT Solo mengadakan beberapa program diantaranya seminar,workshop dan trifting. Selain seminar, workshop dan trifting, acara YSR juga mengadakan kunjungan ke panti ODGJ.

Panti Jati Adulam Ministry sendiri sudah terdaftar sebagai yayasan dibawah naungan pemerintahan, sehingga panti ini tidak mendapatkan aliran dana tetap dari pemerintahan. Mereka bertahan dengan aliran dana dari donatur yang sebenarnya tidak mencukupi untuk menutup kebutuhan panti. Saat ini mereka memiliki 13 orang pengurus yang menjaga dan merawat 105 pasien yang mayoritas merupakan pasien terlantar dan sisanya merupakan pasien dari dinas sosial dan anggota keluarga para masyarakat.

Para keluarga pasien yang menitipkan di panti ini membayar mereka dengan seikhlasnya. Adanya keterbatasan dalam biaya karena tak memiliki donatur tetap ataupun bantuan dari pemerintahan mengharuskan mereka untuk menekan biaya pengeluaran dengan menanam sayur yang hasil panennya digunakan untuk makan. Aliran dana digunakan untuk membayar listrik, gas, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Mereka juga harus menanggung obat dan perawatan pasien Panti Jati Adulam Ministry apabila diperlukan untuk berobat ke rumah sakit dengan dana yang pas-pasan.

Dalam acara tersebut, pasien ODGJ sangat antusias mengikuti acara yang telah disusun oleh teman-teman YOT Solo. Bahkan, pasien ODGJ berkenalan dan berinteraksi dengan sesamanya. Acara yang berlangsung di mulai dari jam 8 dengan senam bersama. Dilanjut dengan sarapan bubur dan karaoke bersama. Diakhir acara ada pembagian sembako dari teman-teman YOT Solo yang telah bekerjasama dengan @aksiberbagi.com dan @kebaikan.org.

 

Keadaan pasien sedang banyak kekurangan yaitu lemari, tempat tidur dan alasnya sehingga saat ini mereka tidur seadanya. Namun, mereka tetap semangat merawat dan membantu para pasien sembuh, dengan berbagai kegiatan positif seperti setiap pagi setelah sarapan berjemur bersama dengan mendengarkan musik, makan 3 kali sehari, melatih menyuci baju dan senam bersama setiap hari Jum’at. Mereka juga ikut andil dalam menanam sayur terutama pada pasien yang sudah sembuh namun tak punya tempat untuk pulang.

Sudah banyak pasien sembuh yang kemudian diambil oleh keluarga dan ada juga yang masih tinggal di panti. Saat ini mereka berharap pasien dapat tidur dengan layak dan gizi yang seimbang. dan satu yang pasti KESEMBUHAN, mereka percaya para pasien akan sembuh dengan kehendak Tuhan dan mereka sebagai jalan yang menjembatani untuk memperhatikan, merawat, dan menemani pasien dalam proses kesembuhannya.

Sobat YOTers,

Selalu ingat kepada ibu pengurus panti “Jangan pernah gila karna putus cinta, karna putus satu tumbuh seribu “ Imbunya karna kebanyakan pasien ODGJ yang sulit sembuh dikarenakan putus cinta,ditinggal suami dan broken home.

Mungkin dengan adanya panti ini, para pasien ODGJ dapat mendapat perawatan dan dapat sembuh agar bisa kembali nyaman di masyarakat. Maka dari itu mari kita bersama ikut mewujudkan harapan dari panti ini dengan memberikan sedikit rezeki kita, untuk mewujudkan kehidupan yang layak bagi mereka. Mari bersama saling mengasihi karna pada dasarnya kita harus memanusiakan manusia. Terimakasih kepada @Aksiberbagi.com dan @Kebaikan.org yang telah membantu kesuksesan acara.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.