Pabrik Sepatu Merek Bata Gulung Tikar, Ini Sejarahnya!

Pabrik Sepatu Merek Bata Gulung Tikar – Pabrik sepatu Bata adalah salah satu produsen terkemuka dalam industri alas kaki Indonesia, berdiri sejak 1994 di Purwakarta, Jawa Barat. Meskipun memiliki reputasi yang kuat, pabrik ini terpaksa ditutup setelah menghadapi tantangan selama pandemi COVID-19, menandai akhir dari perjalanan bisnisnya dan mencerminkan dinamika industri manufaktur yang terus berubah di Indonesia.

Baca Juga:

Pabrik Sepatu Merek Bata Gulung Tikar, Ini Sejarahnya!

  1. Awal Berdirinya Bata di Indonesia: Munculnya Bata di Indonesia dimulai pada tahun 1931 dengan melakukan kerjasama dengan perusahaan kolonial, Netherlandsch-Indisch, sebagai importir sepatu yang beroperasi di Tanjung Priok.
  2. Pendirian Pabrik Pertama di Kalibata: Enam tahun setelah kehadirannya di Indonesia, Bata mendirikan pabrik pertamanya di tengah perkebunan karet di area Kalibata, Jakarta Selatan. Hal ini menunjukkan komitmen Bata dalam mengembangkan produksi lokal di Indonesia.
  3. Perluasan Operasi dengan Pabrik di Purwakarta: Pada tahun 1994, Bata membangun pabrik terbesarnya di Purwakarta, Jawa Barat. Langkah ini mencerminkan ambisi perusahaan untuk memperluas operasi produksi dan memperkuat posisinya di pasar sepatu Indonesia.
  4. Diversifikasi Produk dan Merek: Selama beroperasi di Indonesia, Bata nggak hanya fokus pada sepatu sekolah, tetapi juga memproduksi sepatu untuk pria dan wanita dewasa. 
  5. Tantangan Selama Pandemi COVID-19: Seperti banyak perusahaan lainnya, Bata juga menghadapi tantangan selama pandemi COVID-19. Penutupan 50 toko dan kerugian yang terus meningkat selama empat tahun berturut-turut menunjukkan dampak ekonomi yang signifikan yang dialami oleh perusahaan tersebut selama masa sulit ini.
  6. Performa Keuangan yang Tidak Memuaskan: Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Bata mencatatkan rugi tahunan yang terus meningkat, dengan penjualan neto yang menurun pada tahun 2023. 
  7. Penutupan Pabrik dan Konsekuensinya: Berhentinya aktivitas produksi pabrik Bata di Purwakarta setelah 30 tahun beroperasi menandai akhir dari perjalanan bisnisnya di wilayah tersebut. Pengumuman penutupan ini melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia menyoroti akhir dari salah satu dari sedikit pabrik sepatu besar yang masih beroperasi di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.