Pentingnya Mengetahui dan Peduli Terhadap Kesehatan Mental

Pernah merasa stress, cemas akan hal sesuatu atau mungkin panik yang berlebihan?
Ya, itu termasuk jenis-jenis atau gangguan kesehatan mental loh.

buy sildalis online https://www.gcbhllc.org/scripts/js/sildalis.html no prescription

Berarti Gila dong
Salah, gangguan kesehatan mental itu bukan hanya gila.
Kita bahas dulu, sebenarnya apa sih kesehatan mental atau yang biasa dikenal dengan mental health itu, dan kenapa aware terhadap kesehatan mental itu penting?
Kesehatan Mental adalah  The emotional and spiritual resilience which enables us to enjoy life and survive pain, suffering and disappointment. It is a positive sense of wellbeing and an underlying belief in our and others dignity and worth. It is influenced by our experience and our genetic inheritance” (Source: WHO)

Jadi dapat disimpulkan bahwa, kesehatan mental merupakan kondisi seseorang yang berhubungan dengan penyesuaian diri ketika menemui masalah. Kondisi kesehatan mental yang baik menandakan bahwa batin seseorang sedang merasakan ketentraman dan ketenangan. Kesehatan mental dapat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari. Tidak hanya hubungan seseorang dengan orang lain, tetapi juga masalah dalam diri sendiri seperti menurunnya produktivitas kerja. Kesehatan mental itu adalah kekuatan yang bisa membuat kita menikmati hidup dan menerima kekecewaan. Kesehatan mental ini juga dipengaruhi oleh pengalaman hidup dan turunan gen.
buy zenegra online gilbertroaddental.com/wp-content/themes/twentyseventeen/inc/en/zenegra.html no prescription

Sayangnya, kita sering menyepelekan kesehatan mental, bahkan pada titik jika seseorang terlihat muram dan murung, seringnya diledekin “Dasar Mental Tempe.”

Gangguan kesehatan mental ternyata paling serius terjadi di negara Kita, ya di Indonesia, tercatat, 14 juta penduduk Indonesia memiliki masalah dengan kesehatan mentalnya. Ini merupakan hal yang sangat serius dan harus mendapatkan perhatian yang layak. 

Nah, sebenarnya ada apa aja sih jenis-jenis kesehatan mental itu dan apa yang harus dilakukan ketika sedang merasakannya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terdapat tiga kondisi yang paling umum terjadi terkait kesehatan mental seseorang yaitu:

  1. Stress, kondisi ini terjadi saat seseorang mendapatkan tekanan yang sangat berat, baik emosi maupun mentalnya. Seseorang yang memiliki gejala ini cenderung menyikap dengan hal yang berbeda-beda misalnya sering gelisah, rendah diri, sulit menenangkan diri, sering merasa pusing dan lemas, pesimis dan memiliki pandangan negatif.
  2. Gangguan Kecemasan, bagi seseorang yang memiliki kondisi psikologis yang tidak stabil, ia cenderung akan mengalami rasa cemas yang berlebihan dan sulit dikendalikan. Sehingga akan berdampak buruk bagi kehidupan sehari-hari 
  3. Depresi, ini adalah puncak seseorang ketika sudah tidak ada lagi tujuan atau arah hidupnya, berbeda dengan stress karena di kondisi seperti ini dia akan terus menerus mengalami kesedihan atau suasana hati yang tidak menentu. Seseorang yang mengalami depresi berlebihan, kekhawatiran yang berlebihan, kehilangan rasa percaya diri, cenderung akan berpikiran untuk menyakiti diri sendiri

Dari tiga hal di atas ternyata yang paling banyak kejadiannya hingga hari ini, bahaya dari ketiga hal tersebut adalah keinginan untuk menyerah dan mengakhiri hidup. Oleh sebab itu bersama-sama dengan WHO pada tahun ini mengangkat tema Pencegahan bunuh diri.

WHO mengajak kita bersama-sama untuk melakukan gerakan “40 Second of action” dimana dalam kampanye tersebut WHO mengajak kita semua untuk:

  1. Mengurangi stigma negatif yang dapat membuat orang kehilangan mental dan membuat orang ingin menyerah 
  2. Memberikan kekuatan kepada mereka yang sedang berjuang dengan kesehatan mentalnya bahwa mereka tidak sendirian 

Hal ini dilakukan oleh WHO karena pada faktanya ada 1 orang yang meninggal bunuh diri akibat gangguan kesehatan setiap 40 detik. Kejadian ini menyerang seluruh negara, dengan kasus paling banyak ditemukan pada orang dewasa usia 15-29 tahun.

Secara sederhana kita juga bisa menanamkan beberapa hal yang ada didalam diri kita untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental ini. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah jangan anggap sepele, namun jangan juga dibesar-besarkan. Setiap orang pernah merasa down, failure moment itu normal. Tapi kalau kemudian itu terjadi berhari-hari, membuat kita jadi semakin sedih, bisa marah-marah tidak jelas ke orang. Then, it’s time to step back and reset.  

Salah satu pakar psikologis mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental, diantaranya:

  1. Berbicara dengan orang lain, semua orang punya uneg-uneg, tidak ada salahnya membicarakan keluh kesah kita pada orang terdekat, tau biasa kita sebut dengan kata curhat, tidak ada salahnya karena hal tersebut nyatanya cukup membantu 
  2. Me Time, setiap orang dalam melakukan aktivitas me time nya berbeda-beda ya ada yang suka maskeran, nonton film , membaca buku. Please do it dan benar-benar nikmati. Merasa lelah adalah manusiawi, sangat dimaklumi jika butuh time off.
  3. Olahraga Teratur, dengan berolahraga secara teratur nyatanya juga bisa menjaga kesehatan mental, bukan hanya fisik.
    buy temovate online https://www.gcbhllc.org/scripts/js/temovate.html no prescription

    Bisa mengeluarkan keringat sehabis jogging atau nge gym, rasa lelah juga bisa ikut memudar

  4. Kurangi Mengkonsumsi hal yang bersifat Adiktif, sesuatu yang berlebihan sudah jelas tidak baik, seperti kecanduan alkohol, nikotin dan bahkan kafein bisa menjadi zat adiktif yang tentunya tidak baik untuk kesehatan
  5. Jangan malu untuk meminta bantuan, memang benar hanya kita diri sendiri yang mengetahui batas kemampuan personal masing-masing, oleh karena itu when everything feel too much jangan malu untuk meminta bantuan. Bantuan yang diberikan bisa jadi dapat meringankan beban mental dan fisik kita. 

Kesehatan mental ini terdengar cukup sepele, akan tetapi dengan sehat secara mental, hidup kita yang hanya sekali, bisa menjadi lebih berkualitas. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.