Perayaan Hari Pendidikan UKT Meningkat?

Hari Pendidikan UKT Naik – Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di berbagai perguruan tinggi menjadi sorotan utama setelah penerbitan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) tahun 2024. Langkah pemerintah ini memicu gelombang protes dari mahasiswa di seluruh Indonesia.

Baca Juga:

• 10 Tantangan yang Dihadapi Mahasiswa Jurusan Administrasi Fiskal
• 10 Cara Aman Produktif di Kampus

Perayaan Hari Pendidikan UKT Perguruan Tinggi Negeri Meningkat, Ini Tanggapan Mahasiswa:

1. Universitas Gadjah Mada (UGM): Para mahasiswa UGM melakukan protes terhadap UKT yang dinilai memberatkan pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2024. Hasil survei menunjukkan bahwa lebih dari 70% mahasiswa merasa keberatan dengan besaran UKT yang ditetapkan kampus. 
2. Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed): Ratusan mahasiswa Unsoed menggelar unjuk rasa menolak kenaikan UKT pada 29 April 2024. Mereka menyoroti kenaikan UKT yang signifikan, bahkan hampir lima kali lipat untuk beberapa program studi. Rektor Unsoed menyatakan akan mencabut aturan kenaikan UKT setelah mendengar masukan dari masyarakat dan mahasiswa.
3. Institut Teknologi Bandung (ITB): ITB mengumumkan kenaikan UKT bagi mahasiswa baru angkatan 2024. Meskipun kenaikan mencapai 15% dibandingkan tahun sebelumnya, ITB memberikan opsi pembayaran bertahap untuk biaya lain seperti Iuran Pengembangan Institusi (IPI).
4. Mahasiswa Peduli Pendidikan: Sejumlah mahasiswa menyatakan keprihatinan mereka terhadap kenaikan UKT yang dinilai tidak sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat. Mereka menuntut transparansi dan pertimbangan yang lebih matang dalam penetapan besaran UKT agar tidak memberatkan mahasiswa dari latar belakang ekonomi rendah.
5. Permintaan Peninjauan Kembali: Mahasiswa dari berbagai kampus mengajukan permintaan untuk meninjau kembali besaran UKT yang ditetapkan, dengan harapan agar kebijakan tersebut dapat disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa.
6. Pemangkasan Golongan: Beban UKT yang memberatkan sebagian besar disebabkan oleh pemangkasan golongan, yang semula delapan golongan menjadi lima golongan. 
7. Tuntutan Keadilan dan Akses Pendidikan: Mahasiswa menekankan pentingnya kebijakan pendidikan yang inklusif dan merata untuk memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.