Oct
Orang berpikiran terbuka dan tertutup merupakan karakter yang bisa dimiliki siapapun. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, orang yang lebih terbuka cenderung mudah mendapatkan relasi baru dan disukai banyak orang.
Hal ini dikarenakan orang yang berpikiran terbuka memiliki wawasan luas yang pandai mengobrol. Berikut perbedaan orang berpikiran tertutup dan terbuka.
Perbedaan Ide Baru
Orang berpikiran terbuka bisa menerima ide baru yang diberikan orang lain. Kondisi ini secara tidak sadar akan membuat orang tertarik. Sementara orang yang berpikiran tertutup tidak bisa menerima ide baru.
buy orlistat online aclsedu.com/wp-content/themes/twentytwentyone/assets/js/js/orlistat.html no prescription
Mereka cenderung memegang teguh ide yang sudah ada.
Perbedaan Sikap
Orang berpikiran terbuka bisa menyadari kesalahan dan mengakuinya. Mereka tidak akan mencari pembenaran agar tidak terlihat bersalah. Sementara orang berpikiran tertutup berpikir bahwa dirinya selalu benar dibandingkan orang lain.
Baca Juga:
Jadi Content Creator dengan Segudang Ide, Ini Tipsnya!
3 Ciri Gaya Hidup Buruk Yang Tidak Boleh Kamu Tiru
Kamu Kreatif? Ketahui Tanda-Tandanya!
Perbedaan Fokus
Orang yang berpikiran terbuka cenderung berusaha untuk memahami orang lain di sekitarnya. Misalnya dengan memahami sifat, kebiasaan ataupun keinginan. Sementara orang berpikiran tertutup tidak ingin berusaha memahami orang lain. Mereka fokus dengan diri sendiri, serta menginginkan orang lain memahami dirinya.
Perbedaan Opini
Orang yang berpikiran terbuka cenderung menyukai opini orang lain. Mereka tidak akan menentang dan menjadikannya sebagai bahan instrospeksi.
buy neurontin online annalsofhealthresearch.com/classes/core/php/neurontin.html no prescription
Sebaliknya, orang berpikiran tertutup tidak ingin mendengar opini siapapun karena dia hanya percaya dengan pikirannya.
Buat kamu yang lagi cari inspirasi seputar kuliah dan karir bisa kunjungi youtube Young On Top. Ada Beragam konten menarik, loh!
