Quarter Life Crisis? Dilema Remaja Saat Ini

Kita sedang melewati masa remaja menjadi dewasa. Memasuki fase dewasa, ternyata kita semua pernah mengalami “quarter life crisis”


Orang-orang yang telah berusia 18 tahun diatas telah dianggap sebagai orang dewasa. Dulu, ketika kita masih duduk di bangku sekolah tentunya kita sering membayangkan kehidupan dan ingin waktu cepat berjalan. Namun, ketika kita telah sampai pada waktu iu, semua hal tidaklah seindah yang dibayangkan. Setiap dari kita mengalami dilema mengenai masa depan kita mengenai apa yang harus kita lakukan atau bagaimana masa depan kita nantinya.

Quarter life Crisis merupakan sebuah keadaan dimana seseorang tidak lagi melihat dirinya sebagai remaja namun juga tidak melihat dirinya sebagai pribadi yang dewasa. Fase ini adalah dimana kita mulai mempertanyakan apa yang terjadi di dalam hidup kita dan apa yang harus kita lakukan. Kita menjadi takut akan masa depan kita yang tidak pasti. Pikiran-pikiran kita dipenuhi oleh hal-hal yang belum terjadi.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan dalam menghadapi quarter life crisis

Trust Yourself

Jadi, hal yang penting yang harus diingat ketika kita jatuh dalam dilema dan bimbang akan masa depan kita yaitu kita harus percaya kepada diri kita sendiri. Dimanapun dan apapun yang anda lakukan saat ini, anda tahu bahwa hal ini bukanlah keberuntungan. Anda bisa berada di posisi anda sekarang ini, baik anda pelajar ataupun sudah bekerja karena anda telah bekerja keras untuk sampai di titik ini. Karena anda percaya bahwa diri anda bisa, maka anda bisa sukses. Walaupun kesuksesan tidak datang dengan mudah, namun percayalah bahwa semua yang dilakukan dengan usaha tidak akan pernah sia-sia.

 

Capture All the Moments

“The little things? The little Moments?–They aren’t little.”

Saat ini, mungkin tidak semua hal yang terjadi dalam hidupmu menyenangkan. Hal-hal yang mengecewakan juga dapat memberi suatu makna. Kita seringkali tertekan karena kita lebih berfokus kepada hal-hal yang tidak menyenangkan. Namun, kita harus sadar bahwa ketika kita berusaha melihat sebuah permasalahan dengan persepsi, pandangan dan perasaan yang berbeda, hal itu akan mengubah mindset kita mengenai hidup kita dan dunia. Jadi, apapun yang terjadi, keep smile because everything happens for a reason.

 

Take it Easy, Be Brave and Explore your Passion

Usia 18-25 tahun adalah satu-satunya waktu dimana kita dapat melakukan apapun yang kita lakukan dan kita sukai. Waktu dimana untuk mengeksplor hobi, minat dan bakat kita. Masa ini merupakan masa dimana kamu harus menggantungkan cita-citamu setinggi langit sehingga saat kamu terjatuh, maka kamu terjatuh di pangkuan bintang-bintang. (Soekarno).

Selagi kita muda, kita masih bisa mencoba dan gagal ribuan kali karena kita masih memiliki kesempatan. So, be brave and take a first step to a world beyond your imagination.

 

Realize That You Are Well Loved by People Around You

Ini mungkin merupakan suatu hal yang paling sering dilupakan oleh orang-orang namun ini adalah hal terpenting dalam hidup kita. Kita harus sadar bahwa walaupun kita sedang mengalami kesulitan atau dilema, kita tidak sendiri. Keluarga, sahabat, dan orang tua kita akan selalu ada walaupun kita jatuh dan gagal. Ketika kamu gagal dan kamu sadar bahwa didukung oleh banyak orang dalam hidupmu, kamu akan terus berusaha agar dapat berhasil dan tidak mengecewakan mereka. Ketika kamu sadar kalau kamu well loved oleh orang-orang disekitarmu, kamu akan bahagia. Ketika kamu bahagia, apapun yang kamu lakukan akan berjalan dengan baik. Percayalah kalimat ini.

 

Setiap orang mempunyai dilemnya masing-masing. Tetapi kita harus sadar bahwa hidup kita dipenuhi dengan berbagai berkah dan hal-hal indah lainnya. Kita perlu lebih sadar dan mengapresiasi orang-orang disekitar kita karena tanpa orang lain, saya, kamu atau siapapun anda tidak akan menjadi diri anda pada hari ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.