Review Film Intouchables yang terinspirasi dari kisah nyata dan memiliki banyak pesan emosional.

 Di saat waktu senggang tentu sebagai mahasiswa kita butuh hiburan. Salah satu hiburan yang membuat kita menjadi lebih senang dan mudah yaitu menonton film. Tidak terkecuali aku yang sangat menyukai film dan aku merekomendasi film favoritku harus kalian tonton. Film tersebut adalah the intouchables yang disutradarai oleh Oliview Nakache dan Eric Tolendano. Saat kalian menonton film tersebut kalian akan dapat memahami secara cepat dan tidak memerlukan pikiran yang berat untuk memahami alur cerita tersebut sehingga sangat cocok ditonton jika ingin melepas stress. Film bergenre komedi drama ini, termasuk film yang bagus karena mampu menarik perhatian sekitar 8,8 juta orang untuk menonton film tersebut dan bukan hanya di Perancis tapi juga di Jerman. Tidak hanya itu,  film ini dipilih sebagai culture event of the year di Prancis pada tahun rilisnya. Jadi aku pastikan kalian tidak akan menyesal saat menonton film ini.

Film The intouchables yang dirilis pada tahun 2011 memiliki alur cerita yang sederhana, namun pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dan dicerna oleh para penontonnya. Film ini bercerita tentang persahabatan antara seorang millioner kaya yang lumpuh bernama Philippe dengan seorang imigran berkulit gelap yang baru saja keluar dari penjara yang bernama Driss. Philippe mengalami kelumpuhan total karena kecelakaan yang dialaminya sehingga mengharuskan Philippe untuk membuka lowongan pekerjaan sebagai perawat yang akan mendampinginya dan membantunya. Banyak orang yang melamar dan tertarik untuk bekerja sebagai perawat Philippe namun tidak ada satupun dari mereka yang dapat mencuri perhatian Philippe. Di sinilah awal mulanya pertemuan Philippe dengan Driss.

Driss berniat untuk meminta tanda tangan sebagai syarat untuk mendapatkan tunjangan pengangguran dengan datang secara memaksa dan dengan gaya berandalannya serta dia pun  tidak berniat untuk melamar sebagai perawat Philippe. Namun Philippe dapat melihat potensi yang ada di dalam diri Driss dan suka dengan karakteristik Driss yang kurang tata krama dan tidak terlihat terpelajar. Sehingga keesokan harinya Philippe memberikan tawaran pekerjaan sebagai perawatnya dan Dris akan mendapatkan tanda tangan yang dia inginkan. Mendengar penawaran tersebut dari Philippe sebenarnya Driss sangat tidak tertarik pada pekerjaan itu namun dia belajar menghargai Philippe dan membantunya dalam setiap aspek kehidupan.

Hari itulah menjadi awal persahabatan aneh mereka. Persahabatan mereka cukup unik karena secara garis besar kepribadian, karakteristik dan latar belakang mereka sangatlah bertolak belakang. Misalnya saja kehidupan latar belakang mereka yang sangat bertolak belakang seperti Philippe seorang milioner kaya raya yang hidup serba mewah dan tinggal di rumah megah sementara Driss hanya seorang imigran berkulit hitam dengan catatan kriminal yang tinggal di apartemen sempit bersama bibinya. Kemudian perbedaan selanjutnya adalah Philippe yang menyukai seni lukisan dan kata-kata indah lainnya sedangkan Dris s yang sama sekali tidak memahami seni. Tidak hanya itu selera musik mereka juga berbeda Philippe menyukai musik klasik sementara Driss merupakan penggemar grup musik RnB asal Amerika. Meskipun memiliki banyak perbedaan dan bertolak belakang tetapi mereka tetap saling mengisi satu sama lain.

Mereka menjadi teman baik dan sering meginspirasi namun keadaan berbalik berubah ketika Driss harus membantu keluarganya terlibat masalah sehingga mau tidak mau Philippe harus melepaskan Driss dari pekerjaannya. Dan mencari penggantinya namun tidak ada yang bisa menggantikan Driss. Sehingga Philippe menjadi murung serta  tidak merawat dirinya sendiri dan bahkan susah makan. Asisten Philippe merasa khawatir dengan majikannya sehingga dia berinisiatif untuk menghubungi Driss Kembali kemudian mereka bertemu kembali dan Driss membawa Philippe ke petualangan terakhir mereka yang penuh emosional.

Kisah film ini mengajarkan kita tentang pentingnya nilai persahabatan dan pengorbanan serta menghargai hubungan dengan orang-orang di sekitar kita. Kemudian film ini juga menjadi salah satu film yang dapat memberikan pesan bahwa apapun ras dan latar belakang seorang, kita harus tetap berbuat baik dan tidak boleh berlaku kasar kepadanya. Sebab pada saat itu maraknya isu rasis  yang terjadi di Amerika sehingga banyak yang beranggapan bahwa orang kulit hitam tidak pantas untuk hidup berdampingan dengan orang kulit putih. Tapi melalui film ini, yang membuktikan bahwa kita sebagai manusia harus hidup berdampingan karena perbedaan yang ada dapat menyatukan kita dan saling mengisi satu sama lain. Film tersebut berpesan bahwa semua manusia sama di mata Tuhan entah dia lumpuh, berkult hitam atau putih, dan kaya atau miskin. Hanya saja yang membedakan mereka semua adalah hati yang baik . Tidak hanya itu, kita dapat belajar dari seorang Philippe sebagai pembisnis yang harus bisa melihat dan menggali potensi dari seseorang.