4 Rekomendasi Film yang Mengandung Unsur Puitis Buat Kamu Tonton di Rumah Aja. Awas Baper!

Selamat Hari Puisi Nasional! Hari ini, tepatnya tanggal 28 April diperingati sebagai Hari Puisi Nasional. Peringatan Hari Puisi Nasional ini merupakan momen untuk mengenang sosok sastrawan dan penyair, Chairil Anwar dan karya-karyanya. Untuk memperingati Hari Puisi Nasional, yuk kita tonton 4 film Indonesia yang punya unsur puitis berikut ini. Dijamin baper karena puisinya dan juga akting dari para aktornya.

1. Ada Apa Dengan Cinta? (AADC)

Pecahkan saja gelasnya biar ramai / biar mengaduh sampai gaduh / Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih / Kenapa tak goyangkan saja loncengnya / biar terdera / Atau aku harus lari ke hutan / belok ke pantai?

Tentang Seseorang, Rako Prijanto.

Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) l Foto: bilikpenyair.com

Film yang telah memiliki dua sekuel ini menceritakan tentang romansa Cinta (Dian Sastrowardoyo) dan Rangga (Nicholas Saputra). Di film pertamanya, AADC berlatar kisah asmara yang tumbuh antara Cinta dan Rangga saat keduanya duduk di bangku SMA. Menariknya, keduanya menyukai hal yang sama, yaitu menulis dan puisi. Berlatar dari kesukaan yang sama, di film ini kamu akan melihat bagaimana romantisnya kisah Cinta dan Rangga dibalut dengan penggalan puisi di beberapa scene-nya. Oh ya, di film ini, kamu akan melihat juga scene dimana Cinta musikalisasi puisi Tentang Seseorang.

 

2. Dilan 1990

“Aku tidak mengekangmu, Terserah! Bebas ke mana engkau pergi, asal aku ikut!”

Dilan 1990, Pidi Baiq.

Dilan 1990 l Foto: melali

Dilan 1990 menceritakan awal pertemuan Dilan (Iqbaal Ramadhan) dengan Milea (Vanesha Prescilia) hingga akhirnya keduanya saling jatuh cinta. Dilan yang berbeda dengan laki-laki lainnya membuat Milea menaruh hati pada cowok yang punya geng motor tersebut. Film yang diadaptasi dari buku Pidi Baiq ini dipenuhi oleh gombalan khas Dilan yang dijamin bisa bikin kamu baper.

 

3. Rectoverso

“Ingin rasanya aku ikut berlari, berteriak agar kau kembali, mencengkeram bahumu agar kau tahu aku ada di sini. Namun bahasaku tinggal rasa.”

Aku Ada, Dewi Lestari.

Rectoverso l Foto: indonesianfilmcenter

Film yang diadaptasi dari buku Dewi Lestari dengan judul yang sama ini berisikan lima cerita pendek yang dimana di bukunya sendiri terdapat 11 cerita pendek. Lima cerita pendek ini disajikan oleh lima sutradara perempuan, Marcella Zalianty, Happy Salma, Rachel Maryam, Olga Lydia dan Cathy Sharon yang dimana masing-masing dari mereka memberikan sudut pandang terhadap kehidupan dan cinta. Film ini mengandung unsur puitis dari setiap cerita yang dihadirkan. Salah satunya penggalan puisi di atas untuk cerita ‘Hanya Isyarat’.

 

4. Hujan Bulan Juni

Tak ada yang lebih tabah / Dari hujan bulan Juni / Dirahasiakannya rintik rindunya / Kepada pohon berbunga itu

Hujan Bulan Juni, Sapardi Djoko Damono.

Hujan Bulan Juni l Foto: bookmyshow

Film ini diadaptasi dari novel karya sastrawan Sapardi Djoko Damono dengan judul yang sama. Kamu akan disuguhkan karya puisi yang manis dari Sapardi Djoko Damono selama menonton film ini. Hujan Bulan Juni sendiri menceritakan kisah Pingkan (Velove Vexia), dosen muda Sastra Jepang Universitas Indonesia yang mendapat kesempatan belajar ke Jepang selama 2 tahun. Hal ini menimbulkan kegalauan bagi kekasihnya, Sarwono (Adipati Dolken) karena sosok Pingkan tak pernah lepas dari sisinya.

Nah itu dia 4 rekomendasi film yang mengandung unsur puitis yang bisa kamu tonton di Hari Puisi Nasional. Selamat menonton di rumah aja ya!