Tips Menerapkan Self-Love

Halo teman-teman Young On Top semua, pada kesempatan kali ini saya akan membahas dan membagikan terkait suatu bahasan yang cukup menarik. Dimana bahasan ini berkaitan dengan artikel saya sebelumnya, yakni tentang kebahagiaan. Bahasan yang saya maksud adalah Self-Love. Saya yakin teman-teman semua sudah tidak asing lagi dengan istilah ini, hal tersebut lantaran istilah ini cukup populer di media sosial akhir-akhir ini. Yah mungkin karena banyaknya masalah kesehatan mental kali yah

Self-love sendiri memiliki arti mencintai diri sendiri. Namun, jangan salah paham dulu yah guys, yang dimaksud mencintai diri disini bukan berarti memenuhi setiap keinginan diri serta memanjakannya loh, melainkan untuk mulai memperlakukan dan menerima diri sendiri dengan baik dan apa adanya.

Self-love merupakan aspek yang sangat penting, terlebih dalam hal menjaga kesehatan mental. Dengan menerapkan konsep ini teman-teman semua akan lebih mudah dalam mengontrol perasaan di setiap keadaan. Ketika terjadi peristiwa yang tidak mengenakan pun teman-teman tidak akan terlalu jatuh kedalam kekecewaan dan masih mampu untuk terus berpikir positif. Hal tersebut disebabkan oleh penerimaan diri yang dilakukan oleh teman-teman semua.

Nah, lantas bagaimana sih cara mulai menerapkannya?

Berikut aku rekomendasikan beberapa tips yah buat teman-teman mulai coba terapkan dalam kehidupan sehari-hari guna menumbuhkan rasa cinta terhadap diri.

• Kenali diri sendiri

Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Yah ungkapan ini sudah tidak asing lagi di generasi kita, namun ungkapan ini mengandung kebenaran loh. Jadi buat teman-teman yang mau mulai mencintai diri sendiri maka sebaiknya kenali dulu deh teman-teman itu orangnya seperti apa. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mulai menjawab pertanyaan siapa aku?, Apa tujuanku?, Apa kelebihanku?, Apa kekuranganku? Dan masih banyak pertanyaan mendasar lainnya.

• Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Anak yang paling menderita adalah anak yang selalu dibandingkan oleh orang tuanya dengan anak tetangganya :v. yah ungkapan ini tidak salah loh, soalnya aku mengalami sendiri, hehe. Kita semua tidak terima akan perlakuan tersebut, namun sangat disayangkan tanpa disadari kita malah melakukan hal serupa ketika telah remaja dan dewasa. Kita selalu dituntut untuk terus berkompetisi padahal gak baik loh, jadi mulai sekarang berhenti membandingkan diri dengan orang lain deh, mending fokus mengejar tujuan diri. Karena satu-satunya orang yang berhak kita bandingkan adalah diri kita di hari yang lalu.

• Tidak terlalu mengkhawatirkan pendapat orang lain

Cara terbaik untuk membuat hidup kita gagal seumur hidup adalah dengan memiliki cita-cita membahagiakan semua orang. Berusaha membahagiakan orang lain itu baik, namun jika kita memaksa diri untuk bertindak seperti yang orang sukai, rasanya tujuan hidup kita tidak akan pernah tercapai teman. Ketika kita memutuskan untuk menjadi orang baik, maka orang jahat tidak akan menyukai kita, begitupun sebaliknya. Sekarang pilihlah mau jadi seperti apa kita dan fokus untuk menjadi seperti yang kita inginkan. Namun ingat, bukan berarti teman-teman harus acuh terhadap pendapat orang lain loh ya, karena masih banyak pendapat orang lain yang malah membangun diri kita.

• Ingat bahwa tidak ada manusia yang sempurna

Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Tidak ada satupun yang diciptakan tanpa adanya kekurangan. Jadi teman-teman jangan pernah merasa rendah diri, oke. Fokus lah pada apa yang menjadi kelebihan teman-teman, dengan begitu kelemahan yang dimiliki akan tertutupi oleh kelebihan itu.

• Rajin berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat

Self-love bukan hanya soal penerimaan diri apa adanya loh, tapi bagaimana memberikan yang terbaik untuk diri. Emangnya pacar teman-teman aja gitu yang butuh perlakuan terbaik, namun diri teman-teman juga. Namun yang dimaksud perlakuan baik disini bukan memberikan hadiah-hadiah yang mewah yah, melainkan lebih ke bagaiaman menjaga pola hidup yang sehat, seperti berolahraga, makan-makanan yang sehat. Dengan begitu usia kehidupan teman-teman juga memiliki potensi lebih lama dari manusia pada umumnya.

• Bergaul dengan orang-orang yang memberikan pengaruh yang baik

Setiap orang tergantung dari teman-temannya. Nah jika teman-teman terus berada di lingkungan yang toxic, yang terus membicarakan keburukan dirinya dan terus merasa rendah diri, maka teman-teman akan cendrung berprilaku yang sama. Oleh sebab itu, carilah teman-teman yang memberikan pengaruh yang positif termasuk yang mendukung dalam upaya mewujudkan rasa cinta terhadap diri teman-teman.

Nah, mungkin itu saja artikel pada kesempatan kali ini. Semoga teman-teman bisa benar-benar menerapkannya. Karena di era gempuran adu outfit dan pamer harta di media sosial self-love merupakan benteng terakhir kita untuk tidak depresi dan insecure. Tetaplah menjadi diri sendiri ya teman-teman. Teman-teman istimewa di lingkungan dan di orang yang tepat, hehe