Viral Gaji 20 juta Masih ‘Kurang’, Salah Gaji atau Orangnya Nih?

Sekitar dua atau tiga hari kemarin linimasa Twitter ramai dengan unggahan status seorang warganet di Facebook yang mengeluhkan tentang gajinya yang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari selama pandemi Covid-19 ini. Lewat statusnya, ia mengatakan bahwa gajinya sebesar Rp 20 juta, namun karena adanya pandemi dipotong menjadi Rp 10 juta. Ia menambahkan, bahwa gajinya tersebut habis untuk membayar cicilan mobil dan KPR rumah, sehingga hanya tersisa Rp 500.000 setiap bulannya. Lalu, apa yang salah dari kasus ini?

Dalam wawancara Young On Top bersama Tejasari CFP, Financial Planner beberapa waktu lalu mengenai Tips Mengatur Keuangan saat Pandemi Covid-19, pengelolaan keuangan saat pandemi ini memang harus diperhatikan. Terlebih lagi saat ini banyak yang mengalami pemotongan gaji, unpaid leave sampai di PHK, sehingga mempengaruhi pendapatan yang diperoleh setiap bulannya. Lalu, bagaimana cara mengatur cicilan karena kurangnya pemasukan? Berikut beberapa alternatif yang bisa kita lakukan:

• Menghubungi pihak Bank untuk merubah jangka waktu menjadi lebih panjang, sehingga pembayaran bulanan nya menjadi lebih kecil
• Mengajukan proses relaksasi pembayaran cicilan ke Bank, apabila kondisinya dapat disetujui oleh Bank, bisa dilakukan negosiasi untuk sistem pembayaran selanjutnya
• Mengurangi pengeluaran lainnya, agar bisa dialokasikan dan difokuskan untuk bisa tetap membayar cicilan hutang.

Sementara itu, tips mengatur keuangan saat pandemi adalah dengan mengontrol pengeluaran setiap bulannya. yakni mengutamakan pengeluaran tetap setiap bulannya seperti membayar asuransi jiwa atau kesehatan, lalu membeli makanan yang bergizi, vitamin, kuota internet untuk tetap bisa terkoneksi dengan tempat kerja dan membayar pengeluaran rutin seperti listrik, telpon, air dan lain-lain.

Sedangkan untuk dana yang ada dan tidak digunakan bisa dialokasikan untuk dana darurat, tabungan, investasi dan kegiatan sosial. Oh ya, ngomongin dana darurat, ini penting banget lho dan disarankan kita punya dana darurat minimal 3x dari pengeluaran. Kenapa kita harus punya dana darurat? Supaya kita siap dalam menghadapi kondisi yang gak pernah kita duga sebelumnya, seperti sakit, kecelakaan atau pandemi seperti sekarang ini.

Nah, dengan adanya kasus ini, kita jadi sadar kalo masih banyak masyarakat yang belum melek sama pentingnya mengatur keuangan atau financial management. Bahkan mungkin aja hal dasar seperti berapa presentase ideal cicilan dari jumlah gaji atau pentingnya punya dana darurat juga belum kita ketahui. Banyak banget pelajaran finansial yang mesti kita tau nih, YOTers.

Emangnya pelajaran finansial apa aja sih yang wajib kita tau? Yuk belajar sama ahlinya di Inspira Webinar #MakinPintardiRumah presented by Astra: ‘Pelajaran Finansial yang Wajib Kamu Tahu’ bareng Aakar Abyasa, Founder & CEO Jouska Indonesia, hari Minggu, 17 Mei 2020, pukul 16.00 WIB. Ini dia detail acaranya:

Yuk daftarin diri kamu sekarang di youngontop.com/webinar. Cuma dengan Rp 10.000 aja kamu bisa dapetin ilmu gak terbatas dari ahlinya.

Oh ya, kamu juga bisa dapetin e-certificate dan tiket yang kamu beli sudah termasuk donasi ke YOT Share Ramadhan lho!

Yuk registrasi sekarang juga di youngontop.com/webinar! Jangan lupa ajak teman, pacar, sahabat, gebetan, saudara, tetangga, semua yang kamu kenal deh pokoknya, biar ngabuburichnya makin produktif!