You can be what you want.

Hei YOTers, kalian pasti sering mendengar banyak orang berkata kamu bisa menjadi apa saja yang kamu inginkan. Itu sepenuhnya tidaklah salah karena di dalam kehidupanmu, kamulah yang menjadi tokoh utamanya. Jadi semua bergantung dengan kamu yang siap dan rela mengorbankan sesuatu, meluangkan waktu bermain dan bersantaimu serta kehilangan sesuatu yang terpenting dalam hidupmu. Seperti perkataan Carol Burnett,  Only I can change my life. No one can do it for me. Kita bisa menjadi apa yang kita inginkan tergantung dari bagaimana usaha kita, sikap kita dan apa yang kita rencanakan. Siapapun dan apa latarbelakangnya bisa menjadi seorang dokter, pengusaha, arsitek, guru, polisi dan lain sebagainya. Namun kita sering mendengar bahwa banyak orang yang terkadang suka membuat kita terjatuh dalam berproses dengan kata dan omongan yang tidak baik. Seperti contohnya ada orang yang berkata bahwa kamu tidak bisa menjadi apa yang kamu inginkan karena kamu tidak memiliki privilege.

Menurutku itu tidak benar, karena dengan tidak memiliki privilege, seseorang itu akan memiliki semangat dan motivasi yang tinggi sehingga mereka yang memiliki privilege harus berjalan santai menuju finishnya dan kamu yang tidak berprivilege sudah terbiasa untuk berlari, sehingga tidak akan mudah goyah karena mental dan fisikmu sudah terbiasa diterpa ujian. Memang privilege bisa membuat orang menuju finish lebih mudah tapi jangan dijadikan acuan karena setiap orang memiliki jalannya tersendiri dan takdir yang berbeda-beda.

Untuk kamu yang sedang berjuang dan berproses, aku hanya ingin berpesan untuk terus semangat dan jangan pernah menyerah apapun yang terjadi. Karena kamu sudah hebat sampai saat ini, jika kamu ingin menyerah lihatlah kebelakang untuk melihat setiap permasalahan dan ujian yang kamu hadapi. Semuanya dapat terselesaikan dengan baik kan? So, jangan pernah menyerah sekalipun kamu gagal, karena dengan kegagalan berarti kamu sudah melangkah menuju kedepan untuk menggapai impianmu. Tanpa kegagalan kita tidak akan pernah belajar dari suatu pengalaman. Jika gagal bangkit lagi, kita coba lagi sampai berhasil. Jika terjatuh harus segera berdiri karena kita belum sampai finish. Menurutku lebih baik gagal karena mencoba daripada tidak mencoba sama sekali.

“Waktu akan terus terlalu, kamu dapat menghabiskannya untuk menciptakan kehidupan yang kamu inginkan atau menghabiskannya untuk menjalani kehidupan yang tidak kamu inginkan. Pilihan ada padamu.”- Anonim