Daily Life, Entrepreneurship, Karir
10 Cara Menghindari Bisnis yang Toxic
14
Oct
Oct
Menghindari Bisnis yang Toxic – Pengen deh bisa punya pekerjaan yang sesuai sama passion, bakat dan juga minat diri. Tapi di bisnis yang sekarang kok rasanya toxic dan jadi nggak berkembang ya? Eits, nggak perlu khawatir YOTers, Ini dia beberapa cara yang dapat kalian lakukan untuk mengenali ciri pekerjaan yang toxic:
Baca Juga:
10 Cara Menghindari Bisnis yang Toxic:
- Lakukan Riset: sebelum menerima tawaran pekerjaan atau memutuskan untuk berinvestasi di dalamnya. Ketahui sejarah perusahaan, budaya kerja, dan reputasi mereka.
- Value Diri: nilai-nilai pribadi dan profesional dan pastikan bahwa perusahaan atau bisnis tersebut sejalan dengan nilai-nilai tersebut.
- Mitra Bisnis: cobalah berbicara dengan karyawan atau mitra bisnis yang sudah ada untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana perusahaan tersebut beroperasi.
- Tanyakan Diri Sendiri: apakah perusahaan tersebut mempromosikan budaya kerja yang mendukung kesejahteraan dan perkembangan karyawan.
- Manajemen Bisnis: tentang manajemen perusahaan, bagaimana cara mereka berkomunikasi dan berinteraksi dengan karyawan? Apakah ada sejarah masalah manajemen atau konflik?
- Evaluasi Kerja: pertimbangkan persyaratan kerja dengan cermat. Pastikan mengerti apa yang diharapkan dari dan apakah ini sesuai dengan ekspektasi.
- Red Flags: melihat tanda-tanda peringatan seperti tekanan berlebihan, mobbing, atau ketidakadilan dalam perusahaan, waspadailah dan pertimbangkan kembali.
- Diskusikan dengan Rekan Keluarga: diskusikan keputusan dengan rekan, keluarga, atau teman dekat untuk memberikan perspektif yang berbeda.
- Evaluasi Dampak: pertimbangkan dampaknya pada kesehatan mental dan fisik. Bisnis yang toxic bisa merusak kesejahteraan.
- Mengambil Tindakan: berani untuk mengambil tindakan, termasuk mencari pekerjaan atau investasi lain yang lebih sesuai.
Nah, itu dia beberapa cara untuk menghindari bisnis yang toxic! Semoga kita semua terhindar ya!
