10 Kandungan Utama di Dalam Jahe

Kandungan Jahe – Jahe, dengan nama ilmiah Zingiber officinale, adalah salah satu rempah-rempah yang tidak hanya memberikan cita rasa yang khas pada masakan tetapi juga dikenal karena nutrisi senyawa aktifnya yang memberikan berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah 10 nutrisi jahe yang membuatnya menjadi salah satu rempah yang sangat dihargai:

10 Kandungan Jahe

Baca Juga:

• 10 Mitos Umum tentang Jahe
• 10 Fakta Menarik tentang Jahe

1. Kandungan Jahe: Gingerol

Ini adalah senyawa utama dalam jahe yang memberikan rasa pedas dan pahit. Gingerol memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

2. Shogaol

Saat jahe diolah atau dimasak, gingerol dapat mengalami dehidrasi dan berubah menjadi shogaol. Shogaol juga memiliki sifat antiinflamasi dan dapat berkontribusi pada efek pemanasan jahe.

3. Zingiberene

Merupakan senyawa yang memberikan aroma khas pada jahe. Zingiberene juga telah menunjukkan aktivitas antiinflamasi dalam penelitian.

4. Volatile Oils

Jahe mengandung minyak atsiri yang mengandung zat-zat seperti zingiberol, zingiberenol, dan sesquiterpenes. Minyak atsiri ini memberikan aroma khas dan memiliki potensi manfaat kesehatan.

5. Vitamin C

Jahe mengandung vitamin C, yang merupakan antioksidan penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.

6. Magnesium

Mineral ini ditemukan dalam jumlah yang cukup dalam jahe dan memiliki peran penting dalam fungsi otot dan sistem saraf, serta mendukung kesehatan tulang.

7. Mangan

Jahe adalah sumber mangan yang baik. Mangan berperan dalam berbagai proses biologis, termasuk metabolisme tulang dan pembentukan jaringan ikat.

8. Fiber

Jahe mengandung serat, yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu memperlambat penyerapan gula dan meningkatkan pergerakan usus.

9. Protein

Meskipun dalam jumlah kecil, jahe mengandung protein yang dapat membantu dalam pemeliharaan dan pertumbuhan jaringan tubuh.

10. Fitonutrien

Jahe juga mengandung berbagai fitonutrien seperti gingerdiol dan gingerdione, yang memberikan kontribusi pada sifat antiinflamasi dan antioksidan jahe.

Kombinasi kandungan-kandungan ini memberikan jahe reputasi sebagai rempah yang baik untuk kesehatan. Dengan properti antiinflamasi, antioksidan, dan nutrisinya, jahe telah digunakan dalam pengobatan tradisional dan menjadi fokus penelitian modern untuk manfaat kesehatan yang lebih baik.