10 Tradisi Unik Khas Indonesia Saat Idul Adha

Halo, YOTers! Apakah kalian sudah siap menyambut Idul Adha? Idul Adha merupakan salah satu hari raya umat Islam yang diperingati dengan menyembelih hewan kurban dan membagikan dagingnya kepada fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan. Namun, tahukah kalian bahwa di beberapa daerah di Indonesia, ada tradisi-tradisi unik yang dilakukan saat Idul Adha? Tradisi-tradisi ini tidak hanya menambah semarak perayaan, tetapi juga mengandung makna dan nilai-nilai luhur yang patut kita pelajari. Penasaran apa saja tradisi unik saat Idul Adha di Indonesia? Yuk, simak artikel berikut ini!

Mepe Kasur di Banyuwangi

Jelang Idul Adha, ada tradisi unik bernama Mepe Kasur di Banyuwangi mulai dari pagi hingga sore hari. Tradisi ini khususnya dilakukan masyarakat suku Osing di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Uniknya tradisi ini adalah semua kasur yang dijemur berwarna sama, yaitu merah dan hitam. Warna merah melambangkan keberanian dan semangat, sedangkan warna hitam melambangkan kesucian dan ketenangan. Tradisi Mepe Kasur ini bertujuan untuk membersihkan kasur dari debu dan kotoran, serta mengharapkan berkah dari Allah SWT.

Apitan di Semarang

Apitan adalah tradisi unik yang berasal dari kata “apit” yang artinya terjepit. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Sampangan Semarang pada bulan yang terjepit antara bulan Syawal dan bulan Dzulhijjah. Tradisi Apitan dimulai dengan aksi kuda lumping dari kelompok kesenian Turonggo Seto, kemudian dilanjutkan dengan arak-arakan hasil bumi seperti sayur-mayur, buah-buahan, dan beras. Warga yang ikut serta dalam Apitan akan berebut untuk mengambil hasil bumi tersebut sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar mendapatkan rezeki yang berlimpah.

Gamelan Sekaten di Cirebon

Gamelan Sekaten adalah perayaan khas Cirebon yang dipercaya merupakan salah satu dari bagian dakwah Sunan Gunung Jati saat menyebarkan Islam di tanah Cirebon. Gamelan Sekaten selalu dibunyikan setiap perayaan hari besar agama Islam, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha, dan dibunyikan sesaat setelah Sultan Keraton Kasepuhan keluar dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Alunan Gamelan yang berada di sekitar area Keraton Kasepuhan Cirebon, menjadi penanda bahwa umat Islam di Cirebon tengah merayakan hari kemenangan.

Grebeg Gunungan di Yogyakarta

Grebeg Gunungan adalah tradisi unik yang dilakukan oleh Keraton Yogyakarta saat Idul Adha. Tradisi ini berupa arak-arakan gunungan atau tumpeng raksasa yang terbuat dari hasil bumi seperti sayur-mayur, buah-buahan, kue-kue tradisional, hingga uang logam. Gunungan tersebut kemudian dibawa menuju Masjid Agung Kauman untuk diserahkan kepada Sultan Yogyakarta sebagai simbol rasa syukur atas nikmat Allah SWT. Setelah itu, gunungan akan dibagikan kepada masyarakat sekitar masjid sebagai bentuk kepedulian sosial.

Manten Sapi di Pasuruan

Tradisi unik Idul Adha di Indonesia yang lainnya adalah tradisi Manten Sapi yang bisa ditemukan di Pasuruan, Jawa Timur. Sebelum sapi-sapi disembelih, masyarakat akan memandikan sapi dan menghiasnya dengan kembang tujuh rupa dan juga kain putih. Sapi yang telah di-“dandan”-i ini kemudian akan diarak sebelum akhirnya dikurbankan. Tradisi Manten Sapi ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada sapi yang telah menjadi hewan kurban.

Meugang di Aceh

Meugang adalah tradisi memasak daging dan menikmatinya bersama keluarga serta kerabat sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Aceh kepada Allah SWT. Meugang berawal pada masa kerajaan Aceh dengan memotong hewan dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Proses meugang diawali dengan memotong hewan kurban. Selanjutnya membagikan daging kepada warga sekitar atau fakir miskin. Hingga kini, tradisi tersebut masih dijalankan oleh seluruh masyarakat Aceh dan membagikan daging hasil kurban kepada warga sekitar dan fakir miskin. Meski inti acaranya adalah penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban, tapi ada juga warga yang membeli daging di pasar. Tradisi ini mempunyai tujuan mempererat hubungan kekeluargaan.

Nyadran di Jawa Tengah

Nyadran adalah tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah, khususnya di daerah Karanganyar, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, dan Sragen. Nyadran adalah tradisi ziarah kubur yang dilakukan sebelum Idul Adha. Masyarakat akan membersihkan makam leluhur dan menyediakan sesaji berupa tumpeng, buah-buahan, kue-kue, dan minuman. Tradisi Nyadran ini merupakan bentuk penghormatan dan pengingatan kepada leluhur yang telah meninggal.

Tabuik di Pariaman

Tabuik adalah tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Pariaman, Sumatera Barat saat Idul Adha. Tabuik adalah replika keranda jenazah yang terbuat dari bambu, kayu, kertas, dan kain. Tabuik dibuat untuk mengenang perjuangan cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Husein bin Ali yang gugur dalam pertempuran Karbala. Tradisi Tabuik dimulai dengan arak-arakan Tabuik dari darat menuju laut. Kemudian Tabuik akan dilemparkan ke laut sebagai simbol pelepasan dukacita.

Ngaben Massal di Bali

Ngaben Massal adalah tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Hindu Bali saat Idul Adha. Ngaben Massal adalah prosesi kremasi jenazah secara bersama-sama yang dilakukan oleh keluarga-keluarga yang tidak mampu untuk menggelar upacara Ngaben sendiri. Ngaben Massal ini bertujuan untuk membersihkan roh dari jenazah agar dapat mencapai alam baka dengan baik. Tradisi Ngaben Massal ini juga merupakan bentuk solidaritas sosial antara sesama umat Hindu Bali.

Lompat Batu di Nias

Lompat Batu adalah tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Nias, Sumatera Utara saat Idul Adha. Lompat Batu adalah atraksi menantang yang melibatkan lompatan melewati batu setinggi 2 meter dengan lebar 40 cm. Lompat Batu ini dulunya merupakan ritual inisiasi bagi para pemuda Nias untuk menjadi pria dewasa yang tangguh dan berani. Tradisi Lompat Batu ini juga merupakan bentuk penghargaan kepada leluhur yang telah berjuang melawan penjajah.

Itulah 10 tradisi unik saat Idul Adha di Indonesia yang penuh makna. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita tentang kekayaan budaya bangsa kita. Selamat merayakan Idul Adha, YOTers! Semoga kita semua mendapatkan berkah dari Allah SWT. Aamiin.

Baca Juga

• 10 Tips untuk Menjalin Komunikasi yang Efektif dengan Pasangan
• 7 Cara Menemukan Ketenangan Dalam Hidup
• 7 Penyedia Layanan Konseling Online Gratis, Peduli Kesehatan Mental!

Buat kamu anak muda Indonesia yang butuh bantuan biaya Pendidikan, YOT Beasiswa hadir untuk kamu!  Yuk Join YOTers dan isi form Beasiswa di sini ya: youngontop.com/yoters. Klik linknya di sini